Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinggi Twitter Komentari Cara "Ngobrol" Jokowi

Kompas.com - 29/08/2014, 15:14 WIB
Oik Yusuf

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sepak terjang presiden terpilih Joko Widodo ketika berkampanye di jagat maya pada masa Pilpres 2014 lalu ternyata mengundang perhatian dari pihak Twitter.

Presiden Global Revenue Twitter Adam Bain memandang bahwa tokoh yang akrab disapa sebagai Jokowi itu menggunakan Twitter dengan sangat efektif.

"Bukan hanya dalam hal berkomunikasi dengan masyarakat, melainkan juga untuk menunjukkan semua aspek tentang dirinya, termasuk kecintaan terhadap musik heavy metal," kata Bain dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (29/8/2014).

oik yusuf/ kompas.com Presiden Global Revenue Twitter Adam Bain ketika berbicara dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (29/8/2014)
Jokowi memang dikenal aktif menggelar kampanye lewat Twitter pada masa pilpres lalu dengan tagar #JKW4P.

Presiden terpilih yang berpasangan dengan Jusuf Kalla ini juga memiliki akun Twitter resmi bernama @jokowi_do2. Akun itu diikuti oleh lebih dari 2 juta follower.

"Cara dia (Jokowi) berkomunikasi dengan masyarakat menggunakan Twitter luar biasa sekali," ujar Bain lagi.

"Masih ada banyak pilpres yang bakal digelar di belahan-belahan dunia lain. Saya rasa para calon presiden lainnya bisa belajar banyak soal kampanye online dari Jokowi dengan memperhatikan bagaimana dia menggunakan Twitter."

Buka kantor

Bain turut mengumumkan rencana untuk membuka kantor di Indonesia, yang bakal direalisasikan dalam jangka waktu antara tiga dan empat bulan ke depan.

Ini adalah kantor keenam Twitter di kawasan Asia Pasifik, menyusul Singapura yang mulai beroperasi tahun lalu. Di wilayah ini, Twitter juga memiliki kantor di Seoul, Tokyo, dan Sydney.

"Kami sangat senang bisa berada di Indonesia, dengan membuka kesempatan untuk berhubungan dalam hal bisnis, komunitas entertainment, media, dan yang paling penting dengan orang-orang Indonesia," kata Bain.

Tanpa merinci jumlahnya, Bain mengatakan bahwa pengguna Twitter di Indonesia termasuk yang paling besar di wilayah Asia Pasifik. "APAC (Asia Pasifik) adalah wilayah yang paling cepat pertumbuhannya di Twitter. Indonesia ada di puncak daftar negara-negara di kawasan itu."

Bain mengatakan bahwa pihaknya masih belum memilih lokasi untuk membangun kantor, demikian pula dengan jumlah orang yang akan terlibat di dalam tim Twitter Indonesia.

"Yang jelas, anggota tim bukan hanya dari tim penjualan, melainkan juga riset dan strategi, account management, dan juga business development," imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com