KOMPAS.com — Dengan banderol harga mencapai jutaan rupiah, wahana terbang nirawak alias drone komersial bukanlah barang murah. Mungkin lantaran itu, seorang pria Belanda bernama Zwier Spanjer rela berenang menyeberangi danau di tengah musim dingin demi menyelamatkan drone miliknya.
Sebagaimana dikutip KompasTekno dari The Independent, Selasa (13/1/2015), suatu hari, Spanjer sedang menerbangkan sebuah drone berkamera DJI Phantom 2 yang baru dibelinya di sekitar kota Amsterdam.
Dia sibuk merekam pemandangan di kesempatan yang sekaligus merupakan penerbangan perdana drone seharga 580 dollar AS atau sekitar Rp 7,2 juta tersebut.
Tiba-tiba, terjadi sesuatu yang tidak dikehendaki. Baterai drone habis saat wahana itu sedang berada di udara. Drone pun perlahan melayang turun tak terkendali.
Si empunya langsung bereaksi dengan mengejar. Arah jatuh drone persis menuju ke sebuah danau kecil. Langkah Spanjer terhenti di pinggir danau. Dia sadar bahwa riwayat drone barunya bakal langsung tamat kalau sampai "mendarat" di air.
Sempat terlihat ragu sejenak, Spanjer akhirnya menceburkan diri ke danau, masih dalam keadaan berbusana komplet, lengkap dengan jaket tebal musim dingin berwarna hijau toska yang dikenakannya.
Beruntung, dia berhasil meraih drone pada saat-saat terakhir, persis sebelum menyentuh permukaan air. Drone pun selamat dari kerusakan.
Aksi Spanjer terekam oleh kamera yang terpasang pada wahana terbang tersebut. Minggu lalu, dia memutuskan untuk mengunggahnya ke YouTube. Video yang bersangkutan hingga kini sudah menuai lebih dari 2,4 juta view.
"Setelah seharian menerbangkan DJI Phantom 2 saya tanpa masalah, hal ini terjadi karena baterainya habis," tulis Spanjer dalam deskripsi di YouTube.
Video Spanjer menyelamatkan drone selengkapnya bisa disimak dalam tayangan di bawah ini.