Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2015, 10:36 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelanggan Lazada, Danis Darusman, akhirnya menjelaskan kronologi pemesanan iPhone 6 Plus yang "menjadi" sabun mandi. Pria ini mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak Lazada untuk mencari jalan keluar.

"Hari ini, kasus pesanan saya sudah menemukan titik cerah dan sudah dikonfirmasi oleh pihak @LazadaID," kata Danis melalui akun Twitter pribadinya, @danisdarusman, Selasa (30/6/2015).

Danis juga meluruskan beberapa hal yang simpang siur di kalangan netizen. Pertama kali Danis memastikan bahwa ia benar-benar memesan iPhone 6 Plus dengan menyebutkan nomor pemesanannya. "Saya memesan dan melunasi iPhone 6+ pada tanggal 23 Juni 2015, nomor order #377954652," kicau Danis mengawali penjelasannya.

Ia juga menjelaskan, video pembongkaran paket Lazada yang ia unggah ke Path dilakukan bersama pihak ekspedisi dari Lazada.

Ini untuk membuktikan bersama kecurigaannya terhadap paket yang diterima pada Jumat (26/6/2015). Sebab, ia merasa ada yang janggal dari berat dan ukuran paket tersebut.

"29 Juni 2015 sore, pukul 17.30, 3 orang RPX (ekspedisi) datang ke kantor saya untuk sama-sama melihat dan membuka paket pesanan tadi," tulisnya.

Benar saja, ia mendapati isi paket tak sesuai dengan pesanan. Saat itu, Danis pun kembali mengicaukan kekecewaannya. Kicauan ini langsung ramai jadi pembicaraan di Twitter.

Kemudian, sekitar pukul 20.00 WIB, Senin (29/6/2015), PR Manager Lazada Tania Amalia meminta e-mail Danis via Twitter untuk menyelidiki akar ketidakpuasan pelanggannya. Setelah berbalas e-mail, kata Danis, Tania berjanji bahwa pihak Lazada akan mengusut kasus ini.

Kepada KompasTekno, Tania mengatakan, iPhone 6 Plus yang dipesan Danis bukan barang ritel Lazada, melainkan barang dari toko rekanan.

Tania juga belum bisa memastikan tahapan mana yang salah dalam proses pengiriman barang kepada pelanggannya. "Masih harus berkomunikasi dengan beberapa pihak," katanya.

Belakangan diketahui bahwa Danis adalah Merchant Manager situs belanja Elevenia yang bisa disebut kompetitor Lazada. Netizen pun kembali ramai membahas korelasi antara keluhan Danis dan status pekerjaannya.

Pada akhir kicauan panjangnya, Danis meluruskan spekulasi yang beredar. "Saya menulis keluhan kemarin murni karena pengalaman saya sebagai customer dari @LazadaID," katanya.

Update:
Elevenia Angkat Bicara soal "Black Campaign" iPhone Jadi Sabun

Baca juga:
OLX Sindir Pesanan iPhone Jadi Sabun di Lazada
Pesanan iPhone Jadi Sabun, Lazada Sebut Ordernya Ada
Pemesan iPhone 6 Jadi Sabun Akhirnya Angkat Bicara

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com