Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkomsel Perkuat Jaringan di Perbatasan Timor Leste

Kompas.com - 05/11/2015, 15:02 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Operator seluler Telkomsel memperkuat layanan telekomunikasi di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Sebagai perusahaan milik bangsa Indonesia, sudah menjadi tanggung jawab bagi kami untuk menghadirkan layanan telekomunikasi di garis terdepan negara. Infrastruktur telekomunikasi yang berkualitas menjadi obyek vital untuk menjaga kedaulatan negara kita tercinta," ujar Mas'ud Khamid, Direktur Sales Telkomsel, dalam keterangan pers yang KompasTekno terima Kamis (5/11/2015).

Ada beberapa upaya yang dilakukan Telkomsel di perbatasan. Salah satunya adalah dengan menggelar 12 base transceiver station (BTS) tambahan sepanjang tahun ini.

Dengan adanya tambahan tersebut, diharapkan memperkuat sinyal di area batas negara dan area tanpa sinyal.

Selain itu, operator berplat merah ini juga meningkatkan ketersediaan catu daya dan perangkat transmisi untuk memperkuat jaringan telekomunikasi.

"Kami membutuhkan dukungan dari pemerintah dan pemangku kepentingan terkait agar upaya untuk memperkuat pertahanan dan keamanan wilayah perbatasan melalui kehadiran layanan telekomunikasi bisa segera terwujud," kata Mas'ud.

Agar bisa terus menggunakan jaringan milik mereka, Telkomsel juga terus melakukan sosialisasi melalui SMS kepada pelanggan di wilayah perbatasan itu. Isinya adalah meminta pelanggan untuk mengatur pemilihan jaringan Telkomsel secara manual.

Di Nusa Tenggara Timur (NTT), saat ini Telkomsel telah menggelar 33 BTS di garis terdepan perbatasan dengan Timor Leste yang melayani 30 titik pos pengamanan perbatasan yang ada di Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka yang berbatasan dengan Timor Leste bagian timur, serta Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Utara yang berbatasan dengan Timor Leste bagian barat.

Di samping pembangunan jaringan, Telkomsel juga menyerahkan bantuan kepedulian bagi masyarakat di sekitar wilayah pos pengamanan perbatasan Wini dan Mota’ain senilai total Rp 200 juta, masing-masing dalam bentuk tandon air di tujuh titik di Wini dan modal pembinaan usaha kecil menengah (UKM) jambu mede di Mota’ain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com