SCE selama ini dikenal sebagai divisi yang mengembangkan hardware konsol game PlayStation. Sementara itu, SNE lebih banyak mengurusi konten, seperti layanan streaming PlayStation Vue dan PlayStation Store, bagi konsol tersebut.
Dengan penggabungan ini, Sony tentunya ingin membuat bisnis game miliknya berjalan lebih efektif lagi.
"Dengan mengintegrasi kekuatan hardware, software, konten, dan operasi jaringan PlayStation, SIE akan menjadi entitas yang lebih kuat, dengan tujuan jelas untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis PlayStation," ujar Andrew House, President dan Global CEO SIE, sebagaimana KompasTekno rangkum dari The Next Web, Rabu (27/1/2016).
SIE sendiri bakal memulai operasinya sebagai satu entitas bisnis baru mulai 1 April mendatang.
Kantor pusatnya akan diletakkan di San Mateo, California, AS. Hingga saat ini, SCE berpusat di Tokyo, Jepang. Itu artinya, para pegawai di Jepang akan hijrah ke AS.
Divisi baru ini nantinya akan dipimpin oleh Andrew House, yang sebelumnya menjabat sebagai President dan Group CEO SCE.
Pengguna aplikasi dan konsol PlayStation tampaknya tidak akan terlalu terdampak dari perubahan bisnis ini. Pengguna tetap bisa menggunakan konsol tersebut beserta seluruh konten-kontennya seperti biasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.