Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Bakal Tiru Cara Apple Bikin iPhone

Kompas.com - 03/02/2016, 20:41 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com - Google berencana memperketat proses pembuatan ponsel Nexus, mirip dengan cara yang dipakai oleh Apple saat membuat iPhone.

Selama ini ponsel Nexus merupakan buah kerja sama antara tim Android milik Google dengan vendor ponsel. Namun dalam kerja sama ini vendor masih memiliki peran untuk menentukan sejumlah hal.

Bila produksi Nexus terbaru nanti mengikuti cara Apple, maka posisi vendor dalam kerja sama akan berubah. Google menjadi lebih ketat mengatur desain ponsel dan vendor bakal bekerja seolah penerima pesanan saja.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Ars Technica, Selasa (2/2/2016), bagian-bagian yang mungkin bakal dirancang oleh Google antara lain desain ponsel, System on Chip (SoC) yang dipakai, hingga komponen lain mulai dari yang besar hingga yang kecil.

Di dalam Google sendiri sudah ada contoh produk yang dibuat berdasarkan skema kerja sama baru tersebut, yaitu Pixel C. Dengan catatan produk ini merupakan hasil garapan tim Chrome.

Meskipun ada rencana seperti ini, pemilik sistem operasi Android itu sebenarnya sedang gamang. Mereka khawatir keputusan menerapkan rencana tersebut justru memicu kemarahan para vendor.

Di sisi lain, para bos di dalam Google mulai khawatir melihat Apple terus memonopoli pasar ponsel high end. Sementara mereka juga tidak gagal memengaruhi para produsen gadget untuk menciptakan pengalaman baru.

Ponsel Nexus sendiri hingga saat ini hanya sanggup memikat antusiasme sekelompok kecil pengguna Android.

Tapi tak berarti raksasa mesin pencari tersebut akan menunda keputusan hanya karena takut memicu kemarahan vendor. Kenyataannya toh, para produsen gadget tak punya banyak pilihan di luar Android.

Selain itu, desas-desus yang beredar mengatakan bahwa vendor memang sudah tak suka dengan proyek Nexus. Alasannya adalah margin keuntungan yang kecil karena Google meminta jatah 15 persen dari harga penjualan produk.

Kondisi ini mengakibatkan vendor lemah dan yang berniat mendongkrak citra saja yang mengikuti program Nexus. Samsung, yang merupakan vendor terbesar bagi mereka pun sudah sejak 2011 tak terlibat dengan program Nexus.

Ada kemungkinan Nexus berikutnya diproduksi oleh HTC. Google memang sudah menaruh minat untuk meminta perusahaan Taiwan ini membuat perangkat genggam baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com