KOMPAS.com - Kelompok hacker atau peretas OurMine mengaku berhasil meretas akun Twitter milik Sony Music (@SonyMusicGlobal). Setelah di-hack, akun tersebut digunakan untuk menyebarkan kabar hoax seputar penyanyi wanita Britney Spears.
“Britney Spears meninggal akibat kecelakaan! Kami akan segera memberi tahu kabar lebih lengkapnya. #RIPBritney,” demikian kicau akun @SonyMusicGlobal yang telah diretas itu pada Senin (26/12/2016), pukul 8.20 Eastern Time atau pukul 20.20 Waktu Indonesia Barat.
Kicauan tersebut sepenuhnya merupakan kabar bohong hasil keusilan kelompok peretas OurMine. Spears sendiri kemudian terkonfirmasi masih hidup dan dalam keadaan sehat.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari The Verge, Selasa (27/12/2016), tak berapa lama berselang kicauan usil itu kemudian dihapus.
Baca: Agar Tak Diretas seperti Zuckerberg, Hindari 10 Password Ini
Akun Twitter @SonyMusicGlobal kemudian berkicau kembali, yang isinya menyatakan bahwa Spears masih hidup dan mengatakan bahwa kicauan sebelumnya diunggah oleh OurMine.
Akun resmi Bob Dylan (@BobDylan) juga sempat terkecoh dengan mengatakan “istirahat dengan tenang” sebagai resposn terhadap kabar bohong yang dikicaukan @SonyMusicGlobal. Menyadari kesalahan, beberapa menit kemudian @BobDylan kembali berkicau menyatakan bahwa Britney Spears masih hidup.
Sekadar diketahui, OurMine merupakan kelompok peretas yang dikenal kerap menyusup ke akun media sosial dan mengusilinya. Pada 2016, kelompok ini telah berhasil mengakses banyak akun, mulai dari akun Quora milik CEO Google Sundar Pichai hingga akun Facebook milik Mark Zuckerberg.
Selain kedua bos raksasa internet itu, OurMine juga sempat meretas situs BuzzFeed, serta membobol akun Twitter Netflix dan Marvel.
Baca: CEO Google Senasib dengan Zuckerberg
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.