Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasar "Bizjet" Membaik, Dassault Falcon Pamer 900LX ke Indonesia

Indonesia sendiri dikatakan oleh Didier Raynard, Dassault Falcon Head of Southeast Asia and the Pacific, sebagai pasar yang penting di era kebangkitan ini. Ditambah lagi, Peraturan Menteri Perhubungan No 109 Tahun 2016 telah diresmikan.

Aturan ini membolehkan pesawat jet pribadi dengan registrasi asing, terbang ke bandara-bandara domestik di Indonesia. Meski sebelumnya mereka diharuskan mendarat di bandara internasional lebih dahulu untuk mengurus perizinan.

"Kami melihat ada recovery di pasar Indonesia selama beberapa bulan belakangan, terutama setelah penerbangan domestik (dengan jet pribadi) dipermudah, saya rasa itu keputusan yang tepat untuk mempromosikan business aviation di Indonesia," kata Raynard kepada KompasTekno, Jumat (31/4/2017) lalu.

Indonesia sendiri menurut Didier, menjadi negara dengan potensi pasar jet pribadi terbesar kedua setelah China dan Malaysia.

Tren yang terjadi saat ini, para pemilik jet pribadi ingin beralih dari yang ukuran kecil, ke pesawat dengan kabin yang lebih besar dan memiliki jangkauan yang lebih jauh.

"Di sini Dassault Falcon punya peranan, kami memberikan pesawat dengan jangkauan, dan kenyamanan yang lebih tinggi," ujar Didier.

Falcon 900LX

Melihat potensi Indonesia, maka Dassault Falcon menghadirkan pesawatnya seri 900LX ke Indonesia di pangkalan udara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada minggu lalu.

Baca: Indonesia Bisa Jadi Pasar Pesawat Jet Pribadi Terbesar Se-ASEAN

Dassault Falcon 900LX menjadi pesawat jet pribadi kasta tertinggi di kelasnya. Pesawat ini memiliki tiga mesin buatan Honeywell, dengan kabin sepanjang sekitar 10 meter, dan atap-atap dengan tinggi 1,88 meter. Penumpang bisa bebas berjalan di lorong kabin tanpa harus menundukkan kepala.

Kabin Dassaut Falcon 900LX sendiri terbagi atas tiga bagian, yakni galley tempat pramugari menyiapkan makanan dan minuman. Selanjutnya ada kabin utama yang memiliki enam kursi. Di kabin ini juga terdapat bagian yang bisa diubah menjadi ruang makan.

Di belakang, masih terdapat dua kursi panjang berhadapan yang bisa menampung enam penumpang lagi. Dua kursi berhadapan ini bisa disatukan menjadi tempat tidur yang nyaman.

Clement Brozi, Regional Sales and Marketing di Dassault Falcon mengatakan, konsumen yang memesan jet pribadi Dassault Falcon bisa menerima pesawatnya paling cepat enam bulan.

"Tergantung model dan pesanannya juga, rentang waktunya bisa dari enam bulan, satu tahun, atau dua tahun," kata Brozi.

Baca: Jet Pribadi Falcon 8X Ditawarkan Mulai Rp 762 Miliar

https://tekno.kompas.com/read/2017/04/06/16280097/pasar-bizjet-membaik-dassault-falcon-pamer-900lx-ke-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke