Huawei Bikin Teknologi Pengenal Pelat Mobil dan Wajah

Dalam penyelenggaraan Huawei Connect 2017 di Shanghai, China, Rabu (6/9/2017), President IT Server Product Line Huawei, Qui Long, menjelaskan bahwa platform cerdas ini dapat diaplikasikan ke dalam sistem Safe City dan Smart Manufacturing.

Pada sistem Safe City misalnya, sekitar 100.000 kamera pemantau (CCTV) berklasifikasi tinggi dipasang di penjuru kota.

"100.000 kamera itu bisa memberikan laporan sebanyak 100 miliar catatan pelat nomor mobil dan sebagainya. Selain itu, kamera juga bisa menghasilkan 1 triliun catatan pengenalan wajah per tahun," ujar Qui.

Baca: Salip Apple, Huawei Duduki Peringkat Kedua Dunia

Agar sistem dapat bekerja optimal, tentunya mesti ada inventarisasi data kependudukan dan catatan kendaraan terlebih dahulu ke dalam sebuah database.

Qui melanjutkan, Atlas berbasis pada teknologi cloud dipadu dengan artificial intelligent serta sistem komputasi berperforma tinggi.

Hardware Atlas ditopang sejumlah hardware lain, yakni High Performance Computing (HPC), Graphics Processing Unit (GPU), Hard Disk Drive (HDD), dan Solid State Drive (SSD).

Atlas pun diklaim mampu menghadirkan performa utilitas berkecepatan tinggi, mampu beradaptasi serta mampu fleksibel sesuai dengan kebutuhan model layanan tertentu yang tidak mungkin didapatkan dari teknologi sebelumnya.

"Saat era artificial intelligent datang, perangkat keras tradisional memang tidak lagk dapat memenuhi persyaratan pengembangan cloud," ujar Qui.

"Sebagai generasi baru platform perangkat keras intelligent cloud, Atlas menjadi pelopor dan membawa performa sebuah perangkat keras ke level yang baru," lanjut dia.