Layar Jumbo Pemantau Twitter di Ruangan Fahri Hamzah Jadi Guyonan Netizen

Di layar monitor tampak aplikasi Tweetdeck sedang terbuka dan menampilkan feed dari aneka macam akun Twitter yang diikuti Fahri dalam beberapa kolom.

“Pantas nge-tweet melulu, kerjanya kapan? TV segede itu yang beliin rakyat kan?” kicau seorang pengguna Twitter bernama @GunForKid2. “Digaji rakyat cuma buat maen socmed,” tulis pengguna lain di handle @santihand08.

Sebagian warganet lain memilih berguyon lewat cara kreatif. Ada yang memakai software pengolah foto untuk mengubah tampilan monitor yang ada di ruangan Fahri, seolah-olah dia sedang bermain game Winning Eleven di PlayStation atau menonton video YouTube.

“Hahaha, Tapi wajar saja menurut saya. Beliau kan wakil DPR, wajib mendengar aspirasi masyarakat, tidak terkecuali dari Twitter,” kicau seorang pengguna Twitter bernama @admadinidzar.

Baca: Menelisik Kesamaan Fahri Hamzah dan Steve Jobs

Monitor ratusan juta?

Besarnya ukuran monitor di ruangan Fahri Hamzah tak urung menggelitik rasa penasaran. Kompas.com coba menelusuri merek dan tipe perangkat yang bersangkutan di internet.

Berdasarkan hasil foto perangkat dari akun milik Pangeran Siahaan di Twitter, Kompas.com melakukan penelusuran. Dari hasil googling, ditemukan kemungkinan bahwa monitor jumbo tersebut adalah Mondopad Ultra 85-inch with 4K buatan Infocus.

Jika benar, perangkat dengan layar touchscreen berukuran 85 inci dan prosesor Intel Core i7 ini sanggup berfungsi sebagai komputer, papan tulis digital, dan sarana video conferencing untuk rapat jarak jauh.

Versi terbaru dari Mondopad Ultra 85-inch yang berbasis Windows 10 (dari gambar, milik Fahri agaknya menjalankan Windows 7) dipasarkan seharga 18.500 dollar AS atau hampir Rp 250 juta lewat pemesanan langsung dari situs Infocus.

Monitor di ruangan yang milik Fahri juga ditambahi kamera video conference Infocus dengan harga per unit 1.999 dollar AS atau lebih dari Rp 26 juta per unit.

Sekali lagi, merek dan harga perangkat monitor yang ada di ruang kerja anggota DPR tersebut belum terkonfirmasi kebenarannya.

Kompas.com sudah menghubungi Fahri perihal monitor tersebut. Ia mengungkapkan bahwa perangkat tersebut bukan miliknya, tetapi fasilitas dari DPR.

"Itu bukan punya saya," kata Fahri. Ia juga enggan menyebutkan merek dari monitor tersebut.

Menurut pengamatan Kompas.com, fasilitas layar itu tidak hanya hadir di ruangan kerja Fahri saja. Di ruangan pimpinan DPR, baik Ketua hingga Wakil Ketua, terdapat satu unit layar jumbo ini.

Baca: Punya 1 Juta Subscriber, Berapa Pendapatan YouTuber Bayu Skak?