Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tahun Berlalu, Yahoo Belum Tahu Bagaimana 3 Miliar Akun Pengguna Bisa Dibobol

Sudah empat tahun berlalu, namun Yahoo belum juga mengetahui, bagaimana sistemnya bisa dibobol. Setidaknya, begitu menurut pengakuan mantan CEO Yahoo, Marissa Mayer.

"Sampai hari ini kami belum bisa mengidentifikasi gangguan apa yang memicu pencurian (akun) ini," kata Mayer, di depan para anggota Komite Perdagangan, Senat Amerika Serikat, dalam sebuah panel diskusi, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Jumat (10/11/2017), dari TechCrunch.

Lebih lanjut, Marissa Mayer sesumbar Yahoo bekerja sama dengan penegak hukum, termasuk Biro Investigasi Federal (FBI), untuk mencari pelaku peretasan. Belakangan, Mayer menuding pihak Rusia menjadi dalang di balik pencurian miliaran akun Yahoo tersebut.

"Kami sekarang tahu bahwa perwira intelijen Rusia dan peretas yang disponsori negara bertanggung jawab atas serangan yang sangat kompleks dan canggih terhadap sistem Yahoo," kata Marissa Mayer.

Diketahui, Verizon merupakan induk Yahoo saat ini, pasca mengakuisi perusahaan yang pernah jaya di era 90-an tersebut senilai 4,8 miliar dollar AS. Verizon kemudian menggabungkan Yahoo dengan AOL dan mengganti nama perusahaan menjadi "Oath".

https://tekno.kompas.com/read/2017/11/10/12340087/4-tahun-berlalu-yahoo-belum-tahu-bagaimana-3-miliar-akun-pengguna-bisa-dibobol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke