Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

iPhone Bakal Dibuat dari Limbah Daur Ulang?

Limbah daur ulang yang dimaksud Apple adalah seperti bioplastik. Hal itu dilakukan Apple untuk mengurangi ketergantungan dari bahan tambang. Saat ini, Apple masih mencari cara untuk mewujudkannya. Tetapi Apple bertekad untuk tidak mengeksplorasi hasil bumi sama sekali ke depannya.

"Kami berkomitmen menggunakan bahan daur ulang 100 persen di produk kami, atau bahan terbarukan. Kami sangat antusias untuk itu", jelas wakil presiden lingkungan, inisiatif kebijakan sosial Apple, Lisa Jackson dikutip KompasTekno dari BGR, Rabu (22/11/2017).

Apple sempat dicerca karena dianggap lamban merespon isu lingkungan oleh organisasi lingkungan. Kini mereka ingin menjadi role model sebagai pabrik teknologi yang ramah lingkungan.

"Sejauh yang kami tahu, kamilah satu-satunya perusahaan di sektor ini yang menemukan solusi tersebut. Banyak orang yang membahas tentang elektronik daur ulang tapi bahannya belum tentu dibutuhkan di elektronik yang baru itu" imbuh Lisa.

Itikad baik Apple tersebut memang terdengar tidak mudah, mengingat produk Apple selalu laris terjual tiap tahunnya. Lisa pun mengatakan

Amnesty Internasonal bahkan memuji Apple yang bertanggungjawab atas eksplorasi kobalt.
Bagi industri smartphone, kobalt adalah bahan baku penting karena menjadi bahan baku baterai lithium yang tertanam di smartphone.

Apple pernah terdaftar di penelitian Amnesty Internasional dan tim peneliti Afterwatch sebagai salah satu vendor yang menggunakan kobalt hasil dari eksploitasi anak-anak di Kongo.

Kongo memasok setengah dari total kobalt di dunia dimana kebanyakan penambangan dilakukan hanya menggunakan tangan kosong yang terkadang dilakukan anak-anak.
Tahun ini Apple berjanji akan berhenti menggunakan kobalt yang ditambang menggunakan tangan kosong di Kongo.

https://tekno.kompas.com/read/2017/11/22/20120047/iphone-bakal-dibuat-dari-limbah-daur-ulang-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke