Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Talenta Asal China Ramai-ramai Tinggalkan Silicon Valley, Ada Apa?

Sebabnya berkaitan dengan industri teknologi domestik China yang kini tengah berkembang pesat. Silicon Valley kini tak lagi menjadi satu-satunya kiblat di dunia teknologi. Raksasa-raksasa teknologi pun bermunculan di China.

Sebut saja Alibaba dan Tencent yang kini masuk dalam jajaran 10 perusahaan paling bernilai di dunia, bersama denga Amazon dan Facebook.

Ada juga Baidu, raksasa search engine Negeri Tirai Bambu yang belakangan berhasil menggaet mantan VP Global Microsoft, Lu Qi, untuk memimpin pengembangan Artificial Intelligence.

“Makin banyak engineer asal China yang telah bekerja di Silicon Valley dalam waktu lama menemukan bahwa karir mereka akan lebih baik kalau bergabung dengan perusahaan China yang berkembang pesar,” ujar Hans Sung, managing partner firma ventura GGV yang terlibat dalam pencarian talenta.

“Di Google, LinkedIn, Uber, dan AirBnB, ada engineer China yang menimbang-nimbang apakah mereka harus tetap bekerja di sana atau kembali,” imbuh Sung, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari laporan Bloomberg, Selasa (16/1/2018).

Sektor teknologi di China kini telah menjadi pilihan utama untuk para diaspora Negeri Panda yang pulang kampung, menggantikan sektor finansial yang sebelumnya memegang predikat itu.

Sebanyak 15,5 persen dari para pekerja China yang kembali ke negerinya berkecimpung di dunia teknologi, berdasarkan sebuah survei terhadap 1.821 orang yang dilakukan oleh Center for China and Globalization dan situs Zhaopin.com pada 2017.

Penelitian tersebut turut mengungkapkan bahwa jumlah warga China yang kuliah di luar negeri dan kembali ke negara asalnya setelah lulus makin banyak dari tahun ke tahun. Angkanya pada 2016 mencapai 432.500 orang -kebanyakan dari AS-, atau naik 22 persen dibandingkan 2013.

Jumlah mereka agaknya bakal terus meningkat. Seiring dengan upaya ekspansi dan pengembangan teknologi masa depan, seperti artificial intelligence oleh raksasa-raksasa teknologi China, para “lulusan” Silicon Valley yang pulang kampung akan semakin berperan.

“Talenta makin banyak yang pindah karena China sangat membangun momentum di area inovasi,” sebut Ken Qi, headhunter sekaligus pimpinan sektor teknologi di SpencerStuart, Beijing, yang juga merupakan alumnus Silicon Valley. “Ini baru permulaannya saja,” imbuh dia.

https://tekno.kompas.com/read/2018/01/16/09440097/talenta-asal-china-ramai-ramai-tinggalkan-silicon-valley-ada-apa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke