Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Facebook Gandeng Qualcomm Hadirkan WiFi Cepat di Perkotaan

Proyek bernama Terragraph ini sejatinya telah digarap oleh Facebook sejak tahun 2016 lalu. Proyek ini disebut-sebut dapat menghadirkan konektivitas internet yang lebih cepat dab efisien di wilayah perkotaan yang pada penduduk.

Teknologi Terragraph memancarkan WiFi berkecepatan tinggi yang berada di frekuensi 60 GHz. Jaringan nirkabel tersebut dirancang untuk menyelimuti suatu wilayah urban dan memancarkan koneksi berkecepatan hingga 2,1 Gbps.

Teknologi inilah yang kedepannya bakal disematkan dalam chipset besutan Qualcomm. Sehingga diharapkan akan cukup banyak perangkat yang mendukung WiFi kecepatan tinggi ini di masa depan.

Dalam keterangannya, Vice President Product Management Qualcomm Irvind Ghai mengatakan bahwa kolaborasi dengan Facebook dalam proyek ini akan membawa penetrasi broadband lebih cepat dan besar.

Proyek ini juga menurut Irvind bakal memangkas pengeluaran operator seluler dalam menghadirkan koneksi internet cepat di sebuah wilayah.

"Pengontrol cloud Terragraph dan arsitektur TDMA digabungkan dengan 10 Gbps link rate dari Qualcomm akan menghasilkan konsumsi daya yang rendah, minim gangguan dan membuat koneksi dengan besaran gigabyte ini menjadi kenyataan," ungkap irvind dikutip KompasTekno dari ZDnet, Selasa (22/5/2018).

Teknologi yang dihadirkan Facebook dan Qualcomm akan berbasis pada standar WLAN 802.11ay yang menggunakan frekuensi 60Ghz sehingga akan menghadirkan transmisi hingga 20-40 Gbps dalam jarak sekitar 300-500 meter.

Dalam pengaplikasiannya, raksasa media sosial itu akan memakai teknologi WiGig yang bekerja di frekuensi 60 GHz.

Teknologi WiGig menggunakan frekuensi yang lebih tinggi ketimbang WiFi. Kecepatan transfer data di frekuensi ini memang sangat tinggi, tapi biasanya hanya digunakan oleh dua perangkat yang berada di satu ruangan serupa. Alasannya, frekuensi setinggi ini tidak bisa menembus tembok.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Ars Technica, Selasa (22/5/2018), proyek Terragraph ini punya cara berbeda. Teknologi WiGig itu dimodifikasi dengan tambahan antena yang bisa memancarkan sinyal memutari gedung tinggi sehingga bisa diterapkan di daerah urban.

Sekadar informasi, kebanyakan negara masih menghindari pemanfaatan spektrum frekuensi 60 GHz. Pasalnya frekuensi rendah ini sangat sukar menembus halangan seperti dinding atau gedung.

Namun keunggulannya, ketersediaan spektrum pada frekuensi ini sangat luas. Totalnya ada bandwidth seluas 7 GHz yang bisa dimanfaatkan di frekuensi 60 Ghz.

https://tekno.kompas.com/read/2018/05/22/18070047/facebook-gandeng-qualcomm-hadirkan-wifi-cepat-di-perkotaan

Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke