Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Xiaomi Akan Menutup Layanan "Unlock Bootloader"?

KOMPAS.com - Belakangan beredar kabar bahwa Xiaomi akan menutup layanan "Unlock Bootloader" yang memungkinkan pengguna melakukan modifikasi ponsel secara mandiri.

Rumor tersebut sempat membuat heboh para Mi Fans penggemar Xiaomi karena itu berarti mereka tak bakal bisa lagi mengutak-atik ponsel lewat bootloader, misalnya melakukan rooting atau memasang custom ROM.

Xiaomi pun tergerak memberikan klarifikasi. Perusahaan pimpinan Lei Jun ini mengatakan bahwa kabar penutupan layanan Unlock Bootloader besutannya tidak benar alias hanya hoaks belaka.

"Kami menyediakan layanan Unlock Booloader dan inilah tutorianya. Jangan percaya berita palsu," kicau akun Twitter @miuirom dalam sebuah tweet, disertai tautan menuju panduan terkait.

Bootloader ini sejatinya adalah sebuah program di ponsel yang akan berjalan untuk melakukan loading sistem operasi saat ponsel dinyalakan. Bootloader biasanya dikunci oleh pabrikan sehingga ponsel hanya bisa menjalankan OS resmi saja.

Pihak Xiaomi sendiri selama ini mendukung para pemilik ponsel bikinannya agar lebih leluasa untuk melakukan modifikasi ponsel secara mandiri dengan membuka kunci bootloader.

Xiaomi mengizinkan para penggunanya untuk mengajukan pembukaan bootloader terlebih dahulu lewat layanan Unlock Bootloader di situs berikut agar nantinya tak digunakan untuk hal negatif. 

Kendati demikian, perizinan pembukaan bootloader ini tak instan. Pengguna harus mengirimkan pesan pengajuan lewat situs Xiaomi tersebut di atas dan harus menunggu selama 72 jam, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gizmochina, Minggu (25/11/2018).

https://tekno.kompas.com/read/2018/11/25/12320097/benarkah-xiaomi-akan-menutup-layanan-unlock-bootloader-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke