Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Baru Diriilis, PS Classic Bisa Mainkan Game Bajakan

Hal ini diungkap oleh sejumlah peretas kenamaan, salah satunya adalah Yifan Lu melalui akun Twitternya.

Melalui kicauannya Yifan mengungkap bahwa ada celah pada sistem keamanan PlayStation Classic yang dapat dengan mudah ditemukan. Celah tersebut disimpan Sony dalam konsol PlayStation Classic sendiri tanpa ada perlindungan yang ketat.

Celah itu berupa sebuah kunci (key) yang digunakan untuk mendeskripsi perangkat lunak pada konsol. Setelah celah ini dieksploitasi, peretas dapat dengan mudah memainkan game melalui flashdisk layaknya sebuah emulator.

Dikutip KompasTekno dari Ars Technica, Kamis (13/12/2018), kendati demikian Sony sendiri belum memberi respon terkait ditemukannya celah keamanan ini. Hal ini mengindikasikan bahwa sistem keamanan PlayStation Classic bukanlah prioritas seperti pada konsol PS4.

Pasalnya, kebanyakan pengguna, membeli konsol ini hanya sekadar untuk bernostalgia atau untuk barang koleksi.

Malah, dengan adanya celah ini maka pengguna bisa semakin leluasa untuk menambah jumlah game PS1 yang dapat dimainkan pada konsol PlayStation Classic yang semula hanya memuat 20 game saja.

PlayStation Classic sendiri dirilis pertama kali di Jepang bertepatan dengan peringatan 24 tahun PlayStation pertama dirilis. Dibanding versi original, PlayStation Classic ukurannya lebih kecil sampai 45 persen.

Beberapa fungsi pada konsol ini pun dimutakhirkan sesuai dengan perkembangan zaman. Contohnya yakni adanya port HDMI, port USB dan menghilangkan tempat untuk memutar kaset CD.

Di Indonesia, konsol ini dijual dengan harga sekitar 1,8 juta. Konsol ini turut memboyong 20 game legendaris bergenre khusus secara pre-loaded, termasuk Final Fantasy VII, Tekken 3, dan Ridge Racer Type 4.

https://tekno.kompas.com/read/2018/12/13/11590067/baru-diriilis-ps-classic-bisa-mainkan-game-bajakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke