Akhir Januari, Google Assistant Bakal Terpasang di 1 Miliar Perangkat

Tulisan “Hey Google” untuk memanggil sang asisten pintar terpampang di tubuh monorail Las Vegas. Booth raksasa dengan tulisan sama pun berdiri tegak di tengah Ibukota Dunia Hiburan.

Gimmick tersebut bukan tanpa alasan, sebab Google baru saja mengumumkan pencapaian baru pada pembukaan CES 2019. Pada akhir bulan Januari ini, Google Assistant dipastikan bakal terpasang di 1 miliar perangkat.

Angka itu naik signifikan dari yang sebelumnya tercatat, yakni 500 juta sekitar enam bulan lalu, tepatnya pada Mei 2017. Amazon Alexa, software asisten digital pesaing Google Assistant, diketahui masih tertinggal dengan pemasangan di 100 juta perangkat.

Google Assistant mayoritas terpasang di smartphone Android yang notabene memang dominan di industri ponsel. “Kontribusi terbesar masih smartphone,” ujar VP Google Assistant, Manuel Bronstein.

Ia tak menjabarkan secara detil berapa porsi kontribusi setiap jenis perangkat dalam menunjang pertumbuhan Google Assistant. Yang jelas, ia mengklaim Google Assistant di smart speaker dan perangkat terhubung lainnya pun terus tumbuh.

Google juga mengumumkan asisten pintarnya itu kini mendukung 30 bahasa dan tersedia di 80 negara. Pengguna aktifnya tumbuh 4 kali lipat dari tahun ke tahun, meski angka rilnya tak diungkap.

Ke depan, Google berencana membawa asisten pintarnya ke feature phone. Pasalnya, pengguna feature phone saat ini masih banyak, terutama di negara-negara berkembang. Google menganggapnya sebagai “Next Billion Devices"

“Kami akan mulai membahasnya (rencana Google Assistant di feature phone) lebih lanjut di ajang Mobile World Congress (MWC),” kata Manuel Bronstein, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (8/1/2019), dari TheVerge.

MWC bakal digelar pada Februari mendatang di Barcelona, Spanyol. Kita tunggu saja kabar selanjutnya soal Google Assistant di sana!