Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akhirnya, Pengguna WhatsApp Bakal Bisa Tolak atau Terima Masuk Grup

KOMPAS.com - Selama ini, tak sedikit pengguna WhatsApp yang nomornya seringkali dimasukkan ke dalam sebuah grup percakapan tanpa izin. Hal tersebut tentu saja sangat mengganggu dan melanggar privasi seseorang.

WhatsApp sepertinya telah mendengar keluhan-keluhan tersebut. Pasalnya, WhatsApp kini membuat sebuah sistem baru yang dapat mencegah pengguna dimasukkan ke grup percakapan yang tak dikehendaki.

Sistem tersebut akan membatasi undangan-undangan untuk masuk dalam grup percakapan. Fitur "Group Invitation" atau Undangan Grup ini mulanya hanya hadir untuk pengguna WhatsApp bisnis, namun kemudian akan dikembangkan untuk seluruh pengguna.

Fitur tersebut saat ini masih dalam tahap uji coba. Untuk sementara fitur ini baru disebarkan untuk pengguna yang terdaftar dalam iOS beta program.

Opsi Everyone

Opsi pertama adalah "Everyone". Jika pengguna memilih opsi ini, maka siapa pun akan tetap bisa memasukkan nomor milik pengguna ke grup percakapan, meskipun tak dikenal dan tanpa izin. Artinya, jika pengguna memilih opsi ini maka privasi yang dimiliki akan tetap terganggu.

Opsi My Contact

Opsi kedua adalah "My Contact". Dengan opsi ini, hanya orang-orang yang berada dalam daftar kontak saja yang bisa memasukkan nomor milik pengguna ke dalam sebuah grup.

Pengguna lain yang nomornya tidak tercatat dalam daftar kontak, bakal masih bisa mengundang pemilik nomor untuk masuk dalam grup. Tetapi akan muncul sebuah notifikasi di mana pemilik nomor bisa menentukan, apakah ia berkehendak masuk ke dalam grup tersebut atau tidak.

Opsi Nobody

Opsi ketiga adalah "Nobody". Opsi ini memungkinkan pengguna untuk menyaring semua undangan grup baik dari nomor yang terdaftar dalam kontak maupun nomor yang tidak dikenal.

Lewat opsi ini, ketika pemilik nomor diundang untuk masuk ke dalam grup WhatsApp, akan muncul notifikasi yang meminta mereka memilih apakah akan masuk ke grup percakapan atau tidak.

Notifikasi ini akan muncul selama 72 jam. Selama waktu tersebut, pengguna bisa menentukan pilihan "ya" atau "tidak".

Dikutip KompasTekno dari WABetaInfo, Rabu (13/2/2019), pilihan "Nobody" akan menjadi pilihan yang paling menjamin privasi pemilik nomor. Pasalnya dengan opsi ini, pemilik nomor tidak akan bisa dimasukkan ke dalam sebuah grup yang tak dikehendaki.

Saat ini, fitur Group Invitation ini masih belum tersedia karena masih dalam tahap pengembangan. Namun ke depannya, baik pengguna Android maupun iOS akan dapat menikmati fitur tersebut.

https://tekno.kompas.com/read/2019/02/13/10440047/akhirnya-pengguna-whatsapp-bakal-bisa-tolak-atau-terima-masuk-grup

Terkini Lainnya

Microsoft Ingin Latih 840.000 SDM Indonesia dengan Kemampuan AI

Microsoft Ingin Latih 840.000 SDM Indonesia dengan Kemampuan AI

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Trio Ponsel Fitur Nokia 215 4G, 225 4G, dan 234 4G Meluncur

Trio Ponsel Fitur Nokia 215 4G, 225 4G, dan 234 4G Meluncur

Gadget
Link Live Streaming untuk Nonton Keynote CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta

Link Live Streaming untuk Nonton Keynote CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta

Internet
Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke