Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lebih dari 25.000 Router Wi-Fi Linksys Disebut Rawan Pencurian Data

Periset keamanan dari Bad Packets, Troy Mursch, mengungkapkan bahwa masalah ini terdeteksi setelah firma sekuriti tersebut menemukan keleahan yang memungkinkan akses jarak jauh tanpa otentikasi untuk memperoleh informasi sensitif.

Dalam pemindaiannya, terungkap bahwa 25.617 router jaringan nirkabel Linksys Smart Wi-Fi rentan terhadap celah dimaksud.

Tak hanya, membocorkan alamat MAC (Media Access Control) sederet data penting lain juga bisa disadap, meliputi nama perangkat, tipe sistem operasi, firewall status, setting pembaruan firmware, konfigurasi DDNS, dan di beberapa kasus termasuk pengaturan WAN.

Informasi-informasi tersebut bisa membantu peretas untuk melemahkan router dalam jaringan Internet of Things (IoT). Buntutnya, perangkat-perangkat IoT ini bisa dijadikan "pasukan" Botnet di bawah kendali hacker untuk melancarkan serangan siber.

Peretas tidak membutuhkan otentikasi untuk mengakses router, bahkan mereka bisa mengeksploitasi data dari jarak jauh.

Dari laporan ZD Net yang dirangkum KompasTekno, Selasa (21/5/2019), router terdampak kebanyakan berada di Amerika Serikat, namun perangkat yang rentan juga ditemukan di 146 negara.

Celah keamanan ini bernama CVE-2014-8244 yang sejatinya terungkap tahun 2014 lalu. Kendati patch keamanan telah dikeluarkan, namun Mursch menganggap router Linksys masih belum sepenuhnya aman. 

Berikut daftar model router Linksys yang teridentifikasi rentan oleh Bad Packets.

Tanggapan Linksys

Di sisi lain, pihak Linksys mengatakan telah menerima laporan soal celah keamanan CVE-2014-8244 dari Bad Packets dan telah melakukan pengujian, namun hasilnya nihil.

"Kami menguji model-model router yang disebut terdampak oleh Bad Packets, dengan menggunakan firmware terbaru (dan setting default) dan tidak bisa mereproduksi CVE-2014-8244," sebut Linksys dalam sebuah pernyataan.

"Berarti penyerang (hacker) tidak bisa memperoleh informasi sensitif lewat teknik ini secara remote," lanjut Linksys.

Menurut Linksys, router yang digunakan sebagai sample oleh Bad Packets mungkin menjalankan firmware versi lama atau mematikan proteksi firewall shingga bisa dibobol secara remote.

Pabrikan itu pun menyarankan penggunarouter besutannya agar memperbarui firmware dan memastikan firewall aktif.

Karena menilai celah keamanan CVE-2014-8244 tidak valid, Linksys pun tak berencana menyalurkan perbaikan.

https://tekno.kompas.com/read/2019/05/21/13120067/lebih-dari-25000-router-wi-fi-linksys-disebut-rawan-pencurian-data

Terkini Lainnya

OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Trio Ponsel Fitur Nokia 215 4G, 225 4G, dan 234 4G Meluncur

Trio Ponsel Fitur Nokia 215 4G, 225 4G, dan 234 4G Meluncur

Gadget
Link Live Streaming untuk Nonton Keynote CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta

Link Live Streaming untuk Nonton Keynote CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta

Internet
Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

e-Business
HMD Vibe Meluncur, HP Android Pertama Bikinan Pemilik Nokia

HMD Vibe Meluncur, HP Android Pertama Bikinan Pemilik Nokia

Gadget
CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Presiden Jokowi Pagi Ini

CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Presiden Jokowi Pagi Ini

e-Business
HP Legendaris Nokia 3210 Bakal Dirilis Ulang Setelah 25 Tahun

HP Legendaris Nokia 3210 Bakal Dirilis Ulang Setelah 25 Tahun

Gadget
Cara Print Dokumen Microsoft Word agar Tidak Terpotong dan Tetap Rapi

Cara Print Dokumen Microsoft Word agar Tidak Terpotong dan Tetap Rapi

Software
Cara Kerja Fiber Optik dalam Transmisi Data yang Perlu Diketahui

Cara Kerja Fiber Optik dalam Transmisi Data yang Perlu Diketahui

Hardware
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke