Cerita Korban Kapal Terbalik yang Diselamatkan Ponsel Tahan Air

Beberapa fitur khusus secara tidak terduga bisa menyelamatkan nyawa seseorang. Misalnya saja dalam kejadian seperti yang dialami oleh Jim Emdee, seorang warga negara Kanada yang sedang berlibur di Cebu, Filipina, awal bulan ini.

Kapal yang ditumpangi oleh Emdee bersama 16 turis lain dan empat pemandu lokal mendadak kehilangan kendali dan terbalik setelah diterjang ombak besar di perairan sekitar daerah Bogo City.

Ponsel milik Emdee, sebuah Galaxy S8, merupakan satu-satunya yang masih bisa berfungsi dan menerima sinyal seluler meskipun sempat terendam air laut. Perangkat flagship Samsung keluaran 2017 itu memang memiliki ketahanan terhadap air dan debu dengan sertifikat IP68.

Emdee pun menghubungi nomor darurat untuk meminta bantuan. Fungsi GPS ponsel juga masih berjalan sehingga tim penyelamat bisa menemukan lokasi para korban dengan mudah dan mengevakuasi mereka.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para tim engineering (Samsung) karena, jujur saja, ponsel itulah yang menyelamatkan kami," ujar Emdee dalam sebuah pernyataan yang dimuat di situs Samsung.

Menanggapi kejadian yang menimpa Emdee dan belasan orang lainnya itu, pihak Samsung menyarankan pengguna perangkatnya agar selalu menyalakan fitur GPS, terutama ketika sedang bepergian atau berada di daerah terpencil.

Ponsel Galaxy juga bisa mengirim pesan SOS ke nomor darurat yang sudah ditentukan sebelumnya dengan mengaktifkan fitur Settings > Advanced Features > Send SOS Message. Tekan tombol daya sebanyak tiga kali untuk mengirim pesan SOS. 

Meskipun dirancang anti-air, ponsel semacam Galaxy S8 sebenarnya tidak dirancang untuk diredam air laut. Sebab, air laut mengandung garam yang akan menimbulkan korosi di komponen-komponen yang terbuat dari logam.

Samsung pun tidak menyarankan ponsel anti-airnya untuk dibawa ke pantai atau kolam renang. Kerusakan akibat rembesan air tidak termasuk dalam garansi.