Situs Cek Mati Listrik PLN Sulit Diakses

KOMPAS.com - PLN menyediakan sebuah situs internet agar pelanggan di wilayah Jakarta bisa memantau, daerah mana saja yang pasokan listriknya sudah normal dan mana yang belum.

Namun, pantauan KompasTekno, sejak Minggu (4/8/2019) pukul 22.00 WIB, hingga Senin (5/8/2019) pagi pukul 08.30 WIB, situs pelita.plnjaya.co.id tampak tidak bisa diakses.

Situs cek mati listrik milik PLN hanya menampilkan halaman putih bertuliskan "Situs ini tidak dapat dijangkau".

Belum diketahui mengapa situs cek mati listrik Pelita, yang menampilkan informasi pemadaman listrik secara real-time ini tidak bisa diakses.

Ada dua kemungkinan yang menyebabkan hal ini. Pertama server situs cek mati listrik PLN itu down karena tidak ada pasokan listrik, atau kedua karena banyaknya traffic yang mengunjungi situs tersebut. Pihak PLN sendiri belum memberikan keterangan resmi.

Namun, berdasarkan pendeteksi status situs isitdownrightnow.com, server situs pelita.plnjaya.co.id disebut memang sedang down.

Ada kemungkinan situs tersebut kewalahan karena tidak bisa menampung serbuan pengguna yang ingin mengakses situs tersebut, untuk sekadar mengetahui status pemadaman listrik di masing-masing kawasannya.

Kendati begitu, tidak terlepas kemungkinan server situs tersebut memang sejatinya sedang bermasalah atau down. 

Untuk informasi lebih lanjut, pengguna bisa bertanya seputar pemadaman listrik, melalui akun Facebook dan Twitter resmi PLN di handle @pln_123. Warga Jakarta juga bisa menghubungi kanal Jakarta Siaga di nomor 112, atau nomor telepon PLN di 123.

Untuk diketahui, situs PLN Pelita ini bisa dimanfaatkan untuk melihat persebaran pemadaman listrik di kawasan Jakarta. Peta ini dapat dipantau secara real-time melalui situs http://pelita.plnjaya.co.id/.

Situs Pelita PLN menampilkan informasi jumlah wilayah yang tengah dilanda pemadaman listrik. 

Sejumlah wilayah yang terdampak mati listrik juga akan diberi label warna masing-masing sesuai dengan kategori pemadaman.

Belum bisa diprediksi kapan situs ini dapat bisa kembali diakses dengan normal. Kita tunggu saja.