Telkomsel Tawarkan Paket Rp 10 untuk Pelanggan yang Terkena Mati Listrik

Paket Combo Spesial yang merupakan bagian dari Program Power Outage Telkomsel ini berisi kuota data internet 1 GB, serta 30 menit telepon dan 20 SMS ke sesama pelanggan Telkomsel.

Pelanggan bisa mengaktifkan paket combo melalui UMB *888*20# atau *888#, mulai tanggal 8 Agustus hingga 10 Agustus besok. Masa berlaku paket adalah 1 hari. Kuota internet bisa digunakan di semua jaringan, baik 2G, 3G, maupun 4G.

Ada 89 kota terpilih yang tersebar di empat provinsi, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Untuk daftar selengkapnya, silakan kunjungi situs Telkomsel di tautan berikut.

Kejadian mati listrik yang menimpa sebagian pelanggan PLN bermula pada Minggu (4/8/2019) hingga Senin (5/8/2019).

Operator-operator seluler ikut terdampak karena menara pemancar sinyal (BTS) mengandalkan pasokan listrik dari PLN. Akibatnya, layanan di sejumlah wilayah sempat dikeluhkan mengalami gangguan.

Operator seluler mengandalkan pasokan listrik dari PLN agar Base Trasnceiver Station (BTS) dapat terus beroperasi. Dengan adanya pemadaman, para operator harus mengandalkan listrik cadangan baik dari baterai atupun genset.

Saat kejadian mati listrik, Vice President Corporate Communication Telkomsel Denny Abidin mengatakan pihaknya terus memonitor kondisi perangkat jaringan yang terkena gangguan karena mati listrik.

"Kami saat ini masih menginventarisir jumlah perangkat jaringan yang terkena dampak penurunan kualitas atas gangguan ini dan memastikan back up power berfungsi pada perangkat jaringan kami," ungkap Denny.

Sementara Denny, Tri Wahyuningsih, Group Head Corporate Communication XL Axiata mengatakan pemadaman ini memang berdampak pada menurunnya kualitas jaringan di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.

"Untuk itu kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan. Tim teknis kami di lapangan terus berupaya mengatasinya dengan menghidupkan cadangan daya yang disiapkan," katanya melalui keterangan resmi.

Operator seluler Smarftren pun mengutarakan hal serupa. VP Technology Relations & Special Project Smartfren Munir Syahda Prabowo mengatakan pihaknya berupaya mengatasi masalah ini dengan mengandalkan penggunaan baterai untuk menghidupkan BTS.

"Smartfren menyiagakan tim 24 jam yang siap diturunkan," kata Munir Syahda Prabowo, VP Technology Relation & Special Project Smartfren, sambil menambahkan seharusnya mati listrik tak berdampak terhadap kualitas layanan untuk pelanggan.

Pemadaman terjadi karena adanya gangguan pada transmisi sutet 500kv PLN di Jawa Barat, kemudian gas turbin 1 hingga 6 Suryalata mengalami trip dan gas turbin 7 mengalami off.