Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dari Wonosobo ke Singapura, Kisah Peserta TechTrip yang Baru Pertama ke Luar Negeri

Salah satu dari mereka adalah Ludhita Dwiariyanto, pria asal Wonosobo yang baru pertama kali naik pesawat dan berangkat ke luar negeri.

Pengalaman serba perdana ini membuatnya sedikit kikuk saat hendak bertolak dari Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Jumat (1/11/2019) dinihari.

“Mas, check-in itu apa?” tanya Ludhita yang biasa dipanggil Dodit, kepada KompasTekno saat berada di depan counter maskapai untuk mendaftarkan bagasi bawaannya.

Pertanyaan polos itu bukan bercanda, tapi memang serius. Tim KompasTekno dan Vivo Indonesia, berikut para peserta lain, pun mendampingi Dodit sembari menjelaskan berbagai hal kepadanya sepanjang perjalanan.

Akhirnya Dodit dan kawan-kawan mendarat dengan mulus di Singapura pada siang hari yang sama untuk memulai rangkaian perjalanan TechTrip.

Naik bus 12 jam dari Wonosobo

Sebelum berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Dodit mesti lebih dulu pergi ke Jakarta dari rumahnya di Wonosobo, Jawa Tengah. Perjalanan ditempuhnya dengan naik bus selama lebih kurang 12 jam.

Namanya pengalaman pertama, jauh sebelum tanggal kepergian, Dodit sudah lebih dulu banyak bertanya kepada sanak saudara dan teman-teman yang sudah pernah ke luar negeri, khususnya Singapura.

Namun nyatanya, pengalaman di Negeri Singa ternyata jauh melebihi ekspektasinya dari cerita-cerita yang didengar.

“Ternyata jauh lebih enak dan bagus dari yang mereka katakan. Teman-teman yang ke sini biasanya main sendiri. Ini kita ramai-ramai, asyik sekali,” tuturnya dengan senyum semringah ketika berbincang santai dengan KompasTekno.

Di hari pertama, Dodit dan kawan-kawan langsung diajak mengunjungi kantor dua perusahaan teknologi beken di Singapura yang dirancang menarik dengan desain interior unik dan dilengkapi berbagai fasilitas untuk para karyawan.

“Saya belum pernah lihat vending machine sebelumnya,” kata pria yang berprofesi sebagai sales untuk sebuah perusahaan distributor otomotif di kota asalnya ini.

KompasTekno memergokinya sedang asyik mencoret-coret kala mengunjungi ArtScience Museum di kawasan Marina Bay Stands. Rupanya, Dodit menggambar dua makhluk laut untuk dipindai menjadi animasi di layar raksasa galeri Sketch Aquarium.

Dua gambar ubur-ubur yang dibuat dengan krayon berwarna itu ditulisi nama kedua putrinya. “Saya punya dua anak. Yang pertama sudah kelas dua SD umur 7,5 tahun. Adiknya baru 2,5 tahun,” aku dia.

Dibuat jadi cerita video

Pengalaman serba pertama Dodit yang terbilang unik rupanya menarik minat kawan-kawannya untuk dijadikan tema video.

Dalam perjalanan TechTrip KompasTekno dan Vivo Indonesia, para peserta memang diajak membuat vlog untuk mendokumentasikan perjalanan mereka di Singapura. Mereka dibagi menjadi dua tim yang masing-masing beranggotakan tiga orang.

Tim Dodit memutuskan untuk membuat video cerita berdasarkan sudut pandang Dodit dan perjalanannya dari Wonosobo menjadi Singapura.

Ada Roby Hartono yang merupakan fotografer dan videografer profesional asal Solo, Ari Wibowo yang seorang karyawan bank, Daris Suryansyah yang berprofesi sebagai arsitek, konsultan manajemen Hartanto Tan, hingga Kristanto Nugroho yang bekerja sebagai engineer.

Kendati datang dari dunia yang berbeda-beda, mereka semua disatukan oleh kecintaan terhadap fotografi dan videografi, termasuk dengan ponsel. Karena itulah mereka antusias menjajal smartphone Vivo V17 Pro yang dipinjamkan sepanjang TechTrip

Di akhir perjalanan, mereka semua merasa gembira telah berkesempatan mengunjungi aneka destinasi menarik bernuansa teknologi di Singapura. Terlebih lagi Dodit, pengalaman pertamanya ke luar negeri, menurut dia, sungguh tak terlupakan.

“Luar biasa. Saya tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata,” pungkasnya.

https://tekno.kompas.com/read/2019/11/09/18470077/dari-wonosobo-ke-singapura-kisah-peserta-techtrip-yang-baru-pertama-ke-luar

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke