Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makin Banyak Orang Indonesia Nonton Video Online

KOMPAS.com - Semakin meningkatnya pengguna smartphone di Indonesia ternyata mengubah budaya menonton televisi di rumah.

Kini budaya masyarakat yang sebelumnya menonton televisi bersama keluarga di rumah, kian bergeser menjadi menonton televisi digital secara online (streaming) melalui ponsel.

Berdasarkan riset terbaru dari Google 2019 Year In Search Indonesia, 95 persen orang Indonesia yang memiliki akses internet, memilih menonton video secara online. Jumlah itu naik sebesar 63 persen sejak 2016 lalu.

Kemudian, lebih dari 79 juta penonton di Indonesia yang berusia di atas 18 tahun menonton YouTube setiap bulan.

"Terdapat kenaikan pesat dalam penelusuran acara televisi, selebritas TV populer, serta topik terkait berita di Google search dan Youtube," tulis Google dalam risetnya yang dihimpun KompasTekno, Kamis (12/12/2019).

Kata-kata pencarian dalam penelusuran di Youtube pun meningkat. penelusuran kata 'Sinetron' telah tumbuh sebanyak 1,2 kali lipat dalam penelusuran di Youtube. Selebritas TV juga bertumbuh dua kali lipat di YouTube, setelah selebritas TV memiliki channel sendiri.

Tak hanya itu, acara TV juga semakin bertumbuh sebanyak 2 kali lipat dalam penelusuran YouTube. Hal ini semakin memperjelas bahwa masyarakat lebih memilih menonton acara televisi melalui ponsel/tablet mereka.

Konten TV kini telah dikonsumsi oleh penonton melalui berbagai medium, seperti perangkat seluler yang menjadi pilihan terfavorit. Itu juga mengubah cara brand beriklan.

Fahroni Arifin, SVP Head of Brand Management & Strategy Indosat mengakui bahwa awalnya, Indosat lebih mengutamakan iklan offline melalui OOH dan TV, namun setelah mengetahui adanya pergeseran budaya dalam menonton, kini Indosat beralih ke iklan digital.

"Kami mulai memutuskan untuk melakukan diversifikasi ke iklan digital, dan melakukan studi yang mengonfirmasi hasil yang lebih tinggi di platform Google, dengan ROI tiga kali lipat dibanding beriklan melalui saluran lainnya," ujar Fahroni.

https://tekno.kompas.com/read/2019/12/12/11083277/makin-banyak-orang-indonesia-nonton-video-online

Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke