Akun Twitter dan Instagram Milik Facebook Dibobol Hacker

Berdasarkan sederet tangkapan layar (screenshot) yang tersiar di Twitter, OurMine tampak membajak akun Twitter milik Facebook dengan handle @Facebook dan Messenger, @messenger.

Tak hanya itu, hacker juga membobol akun Instagram kedua produk tersebut, @Facebook dan @Messenger.

Hacker "OurMine" pun mengunggah postingan di akun-akun yang telah dibobolnya. Mereka menulis, akun-akun perusahaan teknologi tersebut bisa dibajak lantaran sistem keamanannya disebut lemah. 

Pihak Facebook belum memberikan komentar resmi terkait kasus ini. Namun, pihak Twitter mengonfirmasi bahwa akun Facebook memang telah diretas.

"Setelah kami mengetahui masalah (peretasan) tersebut, kami langsung mengunci akun (Facebook) dan bekerja sama dengan pihak Facebook untuk memulihkannya," ujar juru bicara Twitter sebagaimana dilansir Reuters. 

Bukan pertama kali, sebelumnya OurMine juga sempat membajak akun media sosial yang dimiliki oleh pemimpin perusahaan teknologi serta sejumlah merek ternama.

Beberapa di antaranya seperti akun Twitter Mark Zuckerberg (CEO Facebook), Jack Dorsey (CEO Twitter), Sundar Pichai (CEO Google), Netflix, Marvel Studios, FC Barcelona, hingga New York Times.

Selain jejaring sosial, OurMine juga pernah meretas beberapa situs populer, seperti BuzzFeed, TechCrunch, Variety, hingga WikiLeaks.

Lewat aplikasi Khoros

Berdasarkan penelusuran, unggahan di Twitter dan Instagram yang disebutkan di atas disinyalir berasal dari aplikasi Khoros. OurMine memanfaatkan aplikasi tersebut untuk mengunggah postingan di akun media sosial milik Facebook dkk tersebut.

Diketahui, Khoros merupakan platform social media management untuk mengelola sejumlah akun jejaring sosial melalui satu aplikasi, mirip dengan TweetDeck, HootSuite, atau Buffer.

Sayangnya, pihak Khoros belum memberikan informasi terkait kasus pembajakan ini.

Namun, beberapa pekan lalu, saat OurMine meretas akun NFL dan stasiun TV ESPN saat momen Super Bowl, pihak Khoros sempat mengonfirmasi bahwa sistemnya tidak bermasalah dan tidak diretas. 

Kala itu, pihak Khoros mengatakan bakal bekerja sama dengan para pelanggannya untuk mengatasi kasus peretasan tersebut.

"Kami tengah membantu pelanggan Khoros untuk menangani insiden (peretasan) ini," ujar pihak Khoros kala itu, sebagaimana dikutip KompasTekno dari ZDNet.

"Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan para pelanggan kami dan tengah bekerja sama dengan mereka untuk membantu menangani masalah ini," pungkasnya.