Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menengok Perubahan "Stik" PlayStation dari PS1 hingga PS5

Dilihat dari perkembangannya, Sony mengawali evolusi controller PS dari tahun 1994 hingga Maret 2020, ketika stik PS5 diperkenalkan. Perangkat kendali tersebut perlahan-lahan mengalami perubahan desain dan penambahan fitur dari generasi ke generasi.

Nah, seperti apa perjalanan stik PS yang akrab dengan kaum gamer? Berikut ini rangkumannya dari masa ke masa, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari IGN Southeast Asia, Senin (13/4/2020)

Controller PlayStation generasi pertama

Sony pertama kali meluncurkan konsol dan controller PlayStation generasi pertama pada tahun 1994 di Jepang. Desain stik yang terinspirasi dari Super Nintendo Entertainment System (SNES) tersebut memiliki handle yang memanjang di sisi kanan dan kiri untuk pegangan tangan.

Controller generasi pertama ini telah mengusung tombol arah (D-pad) dan beragam tombol aksi berbentuk segitiga, bulat, silang, dan persegi yang kelak identik dengan konsol PlayStation.

Menurut perancang controller pertama PS, Teiyu Goto,  ada makna tersembunyi dibalik bentuk-bentuk tombol aksi tersebut.

Bentuk bulat dan silang merepresentasikan pilihan "ya" dan "tidak", bentuk persegi yang menyerupai kertas diartikan sebagai menu sedangkan tombol segitiga dianalogikan sebagai tombol sudut pandang. Sony juga telah menghadirkan tombol L1, R1, L2,dan R2 di sisi atas.

PlayStation Dual Analog Controller

Dirilis pada  tahun 1997 PlayStation Dual Analog Controller masih mengusung desain yang relatif mirip dengan controller generasi pertamanya.

Hanya saja, ada tambahan dua joystick analog yang dirancang khusus untuk memainkan game seperti  MechWarrior 2, Ace Combat 2, dan Colony Wars.

Joystick diaktifkan dengan menekan tombol "Analog" di bagian tengah yang turut dilengkapi lampu indikator berwarna merah.

DualShock

Masih di tahun 1997, Sony meluncurkan sebuah controller baru yang diberi nama DualShock. Bentuknya mirip dengan Dual Analog Controller, tapi di dalamnya ada sepasang motor yang akan menggetarkan stik sesuai dengan aksi yang terjadi di dalam game.

Bagian joystick analog DualShock juga agak berbeda dengan Dual Analog Controller karena permukaannya tidak cekung. Bahannya pun menggunakan karet bertekstur.

DualShock kemudian dikenal menjadi controllor pelopor yang akan digunakan pada PS2 dan konsol PlayStation generasi seterusnya.

DualShock 2

DualShock 2 hadir bersamaan dengan PS2 di tahun 2000. Dilihat dari bentuknya, DualShock 2 mengusung konsep yang serupa dengan pendahulunya.

Namun terdapat sedikit perbedaan dapat dijumpai pada DualShock 2. Misalnya  konektor DualShock 2 yang berbentuk persegi dan hadirnya tombol analog yang kini lebih sensitif terhadap tekanan.

Selain tersedia dalam warna hitam, DualShock 2 juga hadir dengan beragam varian warna lain seperti satin silver, ceramic white, slate grey, dan ocean blue.

Dengan bantuan aksesori tambahan, DualShock 2 juga bisa digunakan untuk memainkan PS3. Kendati demikian, tidak semua semua game di PS3 bisa dikendalikan dengan DualShock 2.

Sixaxis dan DualShock 3

Sixaxis adalah controller yang hadir bersamaan dengan PS3 di tahun 2006. Ia merupakan controller wireless pertama yang dimiliki Sony.

Namun eksistensi Sixaxis rupanya tak dapat bertahan dengan lama. Sixaxis kemudian digantikan oleh DualShock 3, yang dirilis pertama kali pada acara tahunan Tokyo Game Show di tahun 2007.

Tak lama kemudian, produksi Sixaxis berhenti di tahun 2008, sehingga DualShock 3 menjadu stik resmi PS3.

Meski terlihat serupa,DualShock 3 telah dibekali dengan fitur yang lebih anyar dibanding Sixaxis. Salah satunya adalah mesin vibrator baru yang diselipkan pada bodi DualShock 3.

Penambahan komponen ini diklaim memberikan sensasi getaran yang lebih nyata kepada pemain, meski secara tak langsung mempengaruhi bobot DualShock 3 yang lebih berat dibanding Sixaxis.

DualShock 4

Mengakhiri masa kejayaan PS3, Sony kemudian melahirkan sebuah konsol baru bernama PS4. Bersamaan dengan konsol ini, Sony menghadirkan controller generasi anyar, DualShock 4.

Dilihat dari penampilannya, DualShock 4 merupakan controller pertama milik Sony yang mengalami desain ulang yang cukup signifikan.

Secara fisik, DualShock 4 memiliki ukuran yang lebih lebar dari sebelumnya. Sony juga telah mengganti tombol "Select" dan "Start" menjadi tombol "Share" dan "Option" yang lebih relevan dengan era media sosial.

Di tengah kedua tombol itu ada touchpad berukuran besar, lalu DualShock 4 juga mendukung motion detection dan lampu Light Bar yang bisa menyala dalam berbagai warna berbeda.

Kehadiran tombol Share dinilai memudahkan pengguna yang ingin merekam aktivitas bermain mereka dan membagikannya ke platform seperti YouTube.

DualShock 4 juga sudah memiliki sistem kendali jarak jauh alias wireless yang serupa pada DualShock 3.

DualSense

Baru-baru ini Sony telah mengumumkan wujud baru controller PlayStation (PS) 5, yang diberi nama DualSense. DualSense hadir dengan desain yang futuristik dan terlihat lebih ramping.

Berbeda dengan controller PS yang biasa hadir dengan warna hitam, kini DualSense tampil beda dengan konsep duo-tone paduan hitam dan putih.

Lampu Light Bar yang tadinya terletak di atas controller pada DualShock 4 pun dipindah ke sekeliling toucpad sehingga terkesan lebih elegan.

Controller PS5 ini juga hadir dengan microphone bawaan, sehingga pemain tak perlu repot- repot menggunakan headset untuk melakukan obrolan singkat dengan gamer lain. Untuk mengobrol dalam waktu lama, Sony tetap merekomendasikan headset.

https://tekno.kompas.com/read/2020/04/13/20020057/menengok-perubahan-stik-playstation-dari-ps1-hingga-ps5

Terkini Lainnya

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Trio Ponsel Fitur Nokia 215 4G, 225 4G, dan 234 4G Meluncur

Trio Ponsel Fitur Nokia 215 4G, 225 4G, dan 234 4G Meluncur

Gadget
Link Live Streaming untuk Nonton Keynote CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta

Link Live Streaming untuk Nonton Keynote CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta

Internet
Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

e-Business
HMD Vibe Meluncur, HP Android Pertama Bikinan Pemilik Nokia

HMD Vibe Meluncur, HP Android Pertama Bikinan Pemilik Nokia

Gadget
CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Presiden Jokowi Pagi Ini

CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Presiden Jokowi Pagi Ini

e-Business
HP Legendaris Nokia 3210 Bakal Dirilis Ulang Setelah 25 Tahun

HP Legendaris Nokia 3210 Bakal Dirilis Ulang Setelah 25 Tahun

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke