Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Google Pangkas Anggaran hingga 50 Persen

Tidak hanya pemotongan anggaran, dalam e-mail yang sama disebutkan bahwa Google juga menangguhkan perekrutan pegawai baru, baik pekerja penuh waktu maupun kontrak.

"Kami, bersama seluruh divisi marketing, diminta untuk memotong anggaran pada paruh kedua," kata salah satu pegawai yang tidak diungkap identitasnya itu.

Google membenarkan kabar tersebut. Perwakilan Google mengonfirmasi ada pemotongan anggaran di beberapa bidang hingga 50 persen.

"Seperti yang kami katakan minggu lalu, kami akan mengevaluasi ulang rencana investasi kami untuk sisa tahun 2020 dan akan fokus pada kegiatan marketing penting tertentu," jelas perwakilan Google, dirangkum KompasTekno dari CNBC, Senin (27/4/2020).

Sebelumnya, CEO Google Sundar Pichai mengatakan akan menarik beberapa investasi pada sisa tahun ini dalam rangka menanggapi krisis akibat pandemi Covid-19. Penyesuaian akan dimulai dari sisi perekrutan pegawai.

Saat itu, Pichai hanya mengatakan akan mengevaluasi kegiatan pemasaran non-bisnis yang tidak penting dan perekrutan pegawai. Ia tidak gamblang mengatakan akan memotong anggaran atau membekukan perekrutan pegawai.

Namun, perwakilan Google mengatakan, penangguhan perekrutan pegawai tidak terjadi secara luas. Dia menjelaskan, Google hanya akan mengurangi perekrutan, bukan penangguhan total.

Seperti sebagian besar perusahaan, bisnis Google juga mengalami kesulitan di tengah krisis ekonomi akibat pandemi.

"Seperti kriris keuangan tahun 2008, seluruh ekonomi global menderita, Google dan Alphabet--perusahaan induk Google--tidak kebal terhadap dampak pandemi global," tulis Pichai dalam sebuah memo.

Kabarnya, Google sudah meniadakan pelatihan keterampilan untuk para pekerjanya. Padahal, sebelum ada pandemi, Google memproyeksikan kenaikan belanja marketing dan penjualan dari tahun lalu, saat jumlahnya tercatat mencapai 18,46 miliar dollar AS.

https://tekno.kompas.com/read/2020/04/27/16010097/google-pangkas-anggaran-hingga-50-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke