Menjadi YouTuber dengan Hanya Bermodalkan Smartphone

Menurut Putu Reza, sebagai langkah awal dalam meniti karir menjadi konten kreator atau lebih spesifik sebagai YouTuber, style atau ciri khas merupakan hal utama yang wajib untuk diperhatikan.

Sebab, setiap konten kreator hadir dengan keunikan serta ciri khasnya masing-masing. Keunikan ini kemudian akan menjadi nilai jual yang dapat menarik perhatian para penonton.

Sedangkan dari segi peralatan, Putu menyebut bahwa smartphone telah menawarkan fitur-fitur yang terbilang cukup mumpuni untuk memenuhi kegiatan videografi dalam kreasi konten.

"Kalau equipment untuk mulai, pakai smartphone pun dari segi video itu sudah bisa banget. Yang penting sekarang mulai saja dulu," kata Putu Reza, dalam acara Gadget Story Samsung Galaxy S20 yang disiarkan live di YouTube KompasTekno, Jumat (5/6/2020).

Dedy Irvan, pendiri Jagat Review, mengisahkan awal sepak terjangnya selama terjun di dunia kreasi konten. Senada dengan Putu, Dedy bercerita bahwa smartphone pun sebenarnya sudah memadai sebagai perangkat utama.

"JagatReview sampai 100.000 subscriber itu (produksi videonya) masih menggunakan smartphone saja," katanya.

Jumlah subscriber kanalnya kini sudah mencapai kisaran 425.000, tapi Dedy masih mengandalkan smartphone untuk berbagai hal, terutama seri high-end dari Samsung.

"Tidak perlu cari microphone bagus atau laptop bagus buat ngedit, atau layar bagus buat nonton. Speaker bluetooth juga tidak perlu bawa. Galaxy S20 Ultra speakernya sudah kencang banget, kemana-mana sudah bagus. Semua lengkap jadi satu," tuturnya.

Posisi setara, dari rumah

Lalu, apakah memungkinkan untuk memulai karir sebagai kreator konten di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung? Dedy berpendapat bahwa keadaan ini sebenarnya justru memberikan semacam "peluang" bagi kreator konten pemula.

Sebab, saat ini seluruh konten kreator ditempatkan di posisi yang setara, yakni dengan menghasilkan konten dari rumah.

"Dalam kondisi sekarang, banyak yang ngerjain konten dari rumah, ini sangat menguntungkan sekali karena lawan kalian bukan bukan vlogger yg sudah berani jalan di jalanan sambil ngomong," ungkap Dedy.

Ia pun berpesan kepada para konten kreator pemula untuk memanfaatkan kesempatan dengan mengasah kemampuan untuk tampil di depan kamera.

"Mulai dulu dari jangan publish dulu mungkin (videonya). Coba belajar ngomong sendiri karena yang susah adalah ngomong depan kamera," ucapnya.