Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Layanan GPS Garmin Berangsur Pulih, Data Pengguna Diklaim Aman

"Sistem yang terpengaruh sedang dipulihkan dan kami berharap dapat kembali beroperasi secara normal dalam beberapa hari ke depan," kata pihak Garmin.

Halaman resmi Garmin ketika diakses menampilkan informasi "akses terbatas", menandakan bahwa layanan Garmin masih belum pulih seutuhnya.

Pihak Garmin pun secara terbuka mengakui telah mengalami serangan siber, yang mengakibatkan perusahaan terpaksa menutup seluruh layanan pelacakan GPS pada sejumlah aplikasi, seperti Garmin Connect dan flyGarmin.

Garmin menyebut bahwa tidak ada kebocoran data pengguna selama sistem down, sehingga informasi pribadi pengguna diklaim tetap aman.

"Kami tidak melihat adanya indikasi bahwa data pelanggan, termasuk informasi dari layanan pembayaran Garmin Pay telah diakses, hilang, atau dicuri," kata Garmin.

Meski Garmin mengumumkan telah terjadi seragan siber, namun perusahaan tidak secara spesifik menyinggung ransomware "WastedLocker", yang diperkirakan menjadi penyebab utama tumbangnya layanan Garmin.

Ransomware adalah program berbahaya ( malware) yang dapat mengenkripsi file dan mengunci data-data milik pengguna. Untuk membuka enkripsi, pelaku penyerang biasanya meminta uang tebusan kepada korban.

WastedLocker sendiri merupakan salah satu jenis ransomware yang diklaim cerdas, lantaran disebut mampu mengelabui aneka program perlindungan terhadap malware (anti-malware) yang dipasang pada sistem.

Dirangkum KompasTekno dari The Verge, Selasa (28/7/2020), serangan yang diterima Garmin diduga didalangi oleh kelompok peretas yang dikenal sebagai Evil Corp.

Evil Corp diketahui telah mengenkripsi file dan mengunci data-data Garmin. Namun berbeda dari kelompok peretas lain, Evil Corp tampaknya tidak meminta uang tebusan kepada Garmin.

Hal ini memungkinkan Garmin untuk segera memperbaiki sistem tanpa harus membayar uang tebusan kepada pelaku.

https://tekno.kompas.com/read/2020/07/28/09304627/layanan-gps-garmin-berangsur-pulih-data-pengguna-diklaim-aman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke