Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pakistan Cabut Blokir TikTok, Konten Vulgar Dijanjikan Dihapus

Kabar pencabutan larangan aplikasi TikTok ini dibagikan langsung oleh Otoritas Telekomunikasi Pakistan (PTA) melalui kicauan di media sosial Twitter pada Senin (19/20/2020) waktu setempat.

Sebabnya, TikTok telah menyatakan komitman bakal memoderasi konten video di media sosialnya agar selaras dengan "norma sosial dan hukum di Pakistan". TikTok juga berjani akan memblokir penggunanya jika kedapatan sering mengunggah konten yang melanggar hukum.

"Kami (PTA) sebagai fasilitator digital, telah memutuskan untuk mencabut larangan tersebut. Ke depannya TikTok tidak boleh digunakan sebagai platform untuk menyebarkan konten vulgar, tidak senonoh, atau disalahgunakan," tulis PTA dalam kicauannya.

Ditambahkan bahwa PTA bisa saja kembali memblokir TikTok secara permanen di kemudian waktu, jika tidak menepati janjinya untuk memoderasi konten.

"TikTok akan menjadi platform untuk mengembangkan kreativitas pengguna kami di Pakistan," kata juru bicara TikTok seperti dihimpun KompasTekno dari The Verge, Selasa (20/10/2020).

Soal angka pengguna TikTok, Pakistan hanya menempati posisi ke-12 di dunia dengan 20 juta  pengguna aktif bulanan. Meski demikian, di negara ini, jumlah video TikTok yang dihapus karena dinilai melanggar ketentuan adalah yang ketiga terbesar.

Pada paruh tertama 2020, diketahui lebih dari 6,4 juta video TikTok dihapus di Pakistan karena melanggar ketentuan penggunaan. Penghapusan dilakukan oleh TikTok sendiri, bukan atas permintaan pemerintah setempat.

Sebelum diblokir, TikTok sempat menerima ultimatum dari pemerintah Pakistan karena video di media sosialnya dinilai banyak yang "amoral" ,"tidak senonoh", dan "vulgar".

Berbeda dari Pakistan, negara tetangganya, India, masih memblokir TikTok bersama dengan ratusan aplikasi China lainnya. Tapi alasannya berbeda, yakni kecurigaan ancaman siber yang dilatarbelakangi ketegangan politik antara India dan China.

https://tekno.kompas.com/read/2020/10/20/08110077/pakistan-cabut-blokir-tiktok-konten-vulgar-dijanjikan-dihapus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke