Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ongkos Produksi Mi 11 Disebut Setara iPhone 12, Harga Jual Beda Jauh

KOMPAS.com - Ponsel flagship terbaru dari Xiaomi, Mi 11, dijual mulai 3.999 yuan atau sekitar Rp 8,5 juta di China untuk versi dengan RAM 8 GB dan storage 128 GB. Harga tersebut berselisih jauh dari iPhone 12 128 GB yang dibanderol 6.799 yuan atau Rp 14,6 juta.

Meski demikian, menurut seorang analis dan mitra rekanan Xiaomi yang bernama Pan Jiutang, biaya pembuatan (Bill of Materials, BOM) dari Mi 11 sebenarnya sebanding dengan iPhone 12, yakni sama-sama 373 dollar AS atau sekitar Rp 5,2 juta.

Sebelumnya memang sempat beredar informasi bahwa biaya pembuatan iPhone 12 berkisar di angka tersebut. Ongkos produksi iPhone 12 Pro versi pro sedikit lebih mahal, 406 dollar AS (Rp 5,7 juta).

Bill of Materials hanya menunjukkan harga komponen-komponen yang diperlukan untuk membuat sebuah produk, tanpa memperhitungkan ongkos lain, seperti biaya riset dan pengembangan, serta marketing.

Walaupun begitu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Phone Arena, Senin (4/1/2021), karena beda harga ritel yang lumayan jauh, ada kemungkinan bahwa Apple memang menarik margin lebih tinggi lewat iPhone 12 dibanding Xiaomi dengan Mi 11.

Berbeda dari Xiaomi yang berjanji tak akan menarik margin keuntungan besar dari penjualan ponsel, Apple diketahui meraup profit besar dari smartphone.

Perusahaan ini, misalnya, meraup 59 persen profit di industri smartphone pada kuartal-II 2020, meski pangsa pasarnya hanya 14 persen secara global.

Selain biaya pembuatan, kemiripan lain antara Mi 11 dan iPhone 12 adalah sama-sama dijual tanpa charger di kotak kemasan, meski Xiaomi juga menyertakan paket Mi 11 lain dengan pengisi daya.

https://tekno.kompas.com/read/2021/01/04/17310007/ongkos-produksi-mi-11-disebut-setara-iphone-12-harga-jual-beda-jauh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke