Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengalaman Ikut "Flash Sale" Xiaomi Poco M3, Gugur di Menit Pertama

Penjualan kali ini merupakan flash sale ketiga, setelah vendor asal China tersebut menggelar dua kali flash sale pada tanggal 26 Januari dan 29 Januari.

KompasTekno turut berpartisipasi dalam flash sale ketiga ini, setelah mencobanya pada 26 Januari lalu. Hasilnya, sama seperti flash sale kedua, Poco M3 gagal didapat dan tampak ludes terjual dalam waktu kurang dari 1 menit.

Penelusuran KompasTekno di aplikasi Lazada tepat pukul 10.00 WIB, semua unit Poco M3, baik itu warna maupun varian RAM/storage-nya, terpantau sudah terjual habis. Walhasil, ponsel ini pun tidak bisa dipesan lagi pada jam dan menit yang sama.

Sebelumnya, KompasTekno sudah memantau laman penjualan Poco M3 4 GB/64 GB varian warna Poco Yellow sejak pukul 09.59 WIB.

Tepat pada pukul 10.00 WIB, laman tersebut kami refresh dan ponsel itu bisa kami "beli" dengan menekan tombol "Beli Sekarang".

Beberapa saat kemudian, kami disodori dengan laman checkout untuk memastikan kebenaran alamat pengiriman dan metode pembayaran.

Namun, kami tidak bisa memilih metode pembayaran serta mengeklik tombol "Buat Pesanan" untuk menyelesaikan transaksi.

Sebab, stok dari unit Poco M3 yang kami pilih sudah tidak tersedia lagi, sebagaimana gambar di atas yang mencantumkan status "Barang tidak tersedia".

Masih pukul 10.00 WIB, kami pun menjajal untuk memilih varian lainnya, yaitu Poco M3 6 GB/129 GB dengan warna Power Black.

Namun, tombol "Beli Sekarang" tidak ditemukan di laman penjualan varian tersebut dan digantikan dengan tombol "Tambah ke Wishlist", sebagaimana tampak pada gambar di atas. Dengan kata lain, stok ponsel tersebut sudah ludes terjual.

Ada pun proses dari awal pembelian hingga memilih varian lain ini sendiri masih di dalam pukul 10.00 WIB, artinya memang belum lewat dari satu menit.

Berbeda dengan flash sale kedua

Meski gagal meminang Poco M3, KompasTekno mengamati ada sejumlah perbedaan di flash sale ketiga apabila dibandingkan dengan flash sale sebelumnya.

Pada flash sale kedua, misalnya, kami masih bisa melihat metode pembayaran COD karena stok saat itu mungkin masih tersedia. Namun, ketika pesanan hendak diselesaikan, kami malah disodori dengan laman error dan "ditendang" ke laman awal aplikasi Lazada.

Di sisi lain, pada flash sale kali ini kami tidak bisa memilih metode pembayaran dan sudah dihadang di halaman checkout. Boleh jadi "keberuntungan" di flash sale kali ini tidak sebagus flash sale kedua.

Perbedaan lainnya terdapat di judul laman penjualan Poco M3. Di penjualan kilat ketiga ini, pihak Lazada menambahkan embel-embel "Max. 1 Unit Per Order", artinya satu akun hanya bisa membeli satu unit Poco M3 saja.

Kata-kata ini belum ada pada flash sale kedua yang digelar pekan lalu. Pernyataan ini bisa jadi ditambahkan Lazada untuk mencegah aksi para tengkulak.

Pengalaman seorang YouTuber Gadget

Meski berpartisipasi dalam flash sale pertama dan kedua, KompasTekno sendiri tidak sempat mengikuti flash sale pertama Poco M3 yang digelar pada 26 Januari lalu, sehingga tidak bisa melihat perbandingannya.

Namun, seorang YouTuber gadget dengan kanal "MainLagi" sempat berpartisipasi dalam ajang penjualan perdana ponsel tersebut.

Dian, nama panggilan akrab pemilik kanal itu, merupakan satu dari sekian banyak orang yang terdampak pembatalan flash sale Poco M3 pada hari pertama.

Ia sempat berhasil membeli ponsel tersebut dengan hanya satu metode pembayaran, yaitu pembayaran di tempat (COD) tepat pada 26 Januari lalu pukul 10.00 WIB lebih 22 detik.

Esoknya, pesanan tersebut lantas dibatalkan sepihak oleh Lazada dengan alasan alamat pengiriman tidak akurat. Padahal, Dian mengaku bahwa alamat yang ia cantumkan sudah benar dan sempat menggunakan alamat tersebut pada transaksi sebelumnya di Lazada.

"Tanggal 27 Januari (siang hingga sore) saya melakukan pengecekan berkala dan masih aman, tidak ada perubahan status," jelas Dian ketika dihubungi KompasTekno, Kamis (28/1/2021).

"Ketika ada postingan Poco Indonesia tentang cancel itu, saya kembali cek tracking (pesanan) pada 19.44 WIB dan status sudah diganti (menjadi) 'pengiriman gagal'," imbuh Dian.

Dian pun mengaku telah menghubungi pihak Xiaomi Indonesia terkait pembatalan tersebut dan belum mendapatkan jawaban yang memuaskan.

"Saya pribadi sebenarnya tidak merasa rugi, karena ponselnya tidak dipakai sendiri dan hanya untuk diulas (review). Tetapi, kasihan yang beli Poco M3 buat dipakai untuk pribadi," pungkas Dian.

https://tekno.kompas.com/read/2021/02/02/13010027/pengalaman-ikut-flash-sale-xiaomi-poco-m3-gugur-di-menit-pertama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke