Unboxing dan Hands-on Samsung Galaxy A72

Ponsel penerus Galaxy A71 ini menghadirkan penigkatan di sejumlah aspek. Bagian layar, misalnya, sekarang mendukung refresh rate setinggi 90 Hz.

Samsung juga mengganti kamera depth sensor pada Galaxy A71 menjadi kamera telefoto (8 MP, f/2.4, optical zoom 3x) yang lebih berguna di Galaxy A72.

Tampilan luar Galaxy A72 ikut dirombak dan kini menawarkan pilihan warna "Awesome Black" dengan corak hitam bertekstur kesat (matte), mirip varian "Phantom Black" di saudaranya, Galaxy S21 Ultra.

Berdasarkan pengalaman KompasTekno menjajal kedua ponsel, bagian punggung Galaxy A72 terasa kesat di genggaman, tidak licin dan rawan jatuh seperti Galaxy S21 Ultra.

Mungkin hal ini disebabkan oleh punggung Galaxy A72 yang berbahan plastik, bukan berlapis kaca pelindung Gorilla Glass Victus.

Berbeda pula dari lini Galaxy S21 yang sebenarnya diposisikan lebih tinggi sebagai flagship, Galaxy A72 masih menyertakan pengisi daya berjenis Super Fast Charger dengan keluaran daya mencapai 25 watt di dalam kotak kemasan.

Pembelinya pun tak perlu merogoh kocek lebih dalam sekadar untuk mendapatkan fasilitas fast charging.

Meski demikian, kemasan penjualan Galaxy A72 terkesan jauh lebih minimalis dari sebelumnya. Earphone berkabel tak ada lagi. Selain charger, hanya ada kabel USB C to USB C,
SIM card ejector tool, dan booklet quick start guide.

Penasaran? Isi kemasan dan penampilan Galaxy A72 selengkapnya dapat disimak dalam rangkaian foto di tautan berikut.