Vivo X60 Series Boyong Fitur 5G ke Indonesia

Vendor ponsel China tersebut bakal meluncurkan ponsel Vivo X60 Series di Indonesia pada 8 April mendatang. Ponsel ini juga telah mendukung konektivitas 5G.

Meski jaringan 5G belum resmi digelar oleh pemerintah, Vivo memastikan smartphone Vivo X60 Series bakal bisa memanfaatkan teknologi tersebut nantinya.

Dengan merilis ponsel 5G sekarang, konsumen Vivo nantinya bisa merasakan benefit jaringan 5G secara langsung, saat teknologi tersebut sudah diresmikan di Tanah Air.

Vivo juga mengatakan mendukung dan menunggu regulasi yang dibuat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terkait jaringan 5G.

Senior Brand Director Vivo Indonesia Edy Kusuma mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada salahnya untuk mempersiapkan perangkat 5G terlebih dahulu, meski teknologinya belum tersedia.

“Vivo selalu berusaha memberikan teknologi dan inovasi terdepannya melalui produk-produk yang diluncurkan, khususnya smartphone dan perangkat IoT yang berbasis 5G," ujar Edy dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Rabu (31/3/2021).

Justru dengan merilis ponsel 5G Vivo X60 Series dalam sepekan mendatang mempertegas kesiapan dan dukungan Vivo terhadap implementasi jaringan 5G di Tanah Air.

Terkait benefit, teknologi 5G sendiri menjanjikan kecepatan download 10 hingga 100 kali lipat dibanding teknologi 4G. Artinya, aktivitas streaming, download, upload, dan lain sebagainya dipastikan akan sangat lancar.

Selain kecepatan, teknologi 5G juga disebut memiliki latency yang sangat rendah, serta mampu menampung lebih banyak perangkat dari 4G dalam satu area.

Dengan begitu, suksesor 4G ini diprediksi bakal turut berguna bagi berbagai pihak di banyak sektor industri, bukan untuk konsumen saja. 

Spesifikasi Vivo X60 Series

Terlepas dari fitur 5G, Vivo juga menambahkan bahwa smartphone X60 Series dibekali dengan fitur fotografi yang diklaim ciamik, sama seperti X50 Series.

Hanya saja, aspek kamera kini dinilai lebih mumpuni lantaran kinerja kamera Vivo X60 Series dirancang lewat kemitraan dengan pabrikan asal Jerman, ZEISS. Logo ZEISS pun terpatri di modul kamera belakang.

Artinya, ini merupakan pertama kalinya Vivo bakal memboyong ponsel andalannya ke Indonesia yang mengusung ZEISS Imaging System.

Di samping ZEISS Co-engineered Imaging System, fitur pemotretan di Vivo X60 Series juga didukung dengan teknologi Gimbal Stabilization 2.0 yang diklaim mampu menghasilkan video yang minim guncangan meski direkam tanpa menggunakan perangkat gimbal/tripod.

Ada pula fitur Extreme Night Vision 2.0 yang diklaim mampu menghasilkan foto yang terang dengan sedikit noise, meski kondisi sekeliling remang atau minim cahaya.

Meski demikian, belum banyak informasi yang diungkap oleh Vivo mengenai spesifikasi dan fitur X60 Series yang akan dirilis di Indonesia.

Namun, apabila merujuk pada peluncuran di China, ada dua model X60 Series yang diperkenalkan, yaitu Vivo X60 yang dibekali dengan tiga kamera belakang dan X60 Pro yang memiliki empat kamera belakang.

Kamera belakang di Vivo X60 mencakup kamera wide 48 MP (f/1.79, Sony IMX598, 4-axis OIS) kamera telefoto 13 MP (f/2.45, 2x optical zoom), serta kamera ultrawide 8 MP (f/2.2) yang mendukung foto makro.

Sedangkan kamera belakang di Vivo X60 Pro sendiri identik dengan versi non-Pro. Perbedaannya hanya terletak di penambahan kamera periskop 8 MP, yang memiliki kemampuan perbesaran optis 5x dan digital hingga 60x.