Calibri Font "Default" Microsoft Office Bakal Diganti, Ini Kandidatnya

Itu artinya, Calibri akan purna tugas sebagai font default, namun tetap akan tersedia sebagai font opsional.

"Calibri telah menjadi font default untuk semua aplikasi Microsoft sejak tahun 2007, ketika menggantikan Times New Roman di seluruh Microsoft Office. Calibri telah membantu kami semua dengan baik, tapi kami yakin inilah saatnya untuk berkembang," begitu isi tulisan di blog resmi Microsoft.

Selain mengumumkan pensiunnya Calibri, Microsoft juga mengumumkan lima kandidat font default baru, yakni Tenorite, Bierstadt, Skeena, Seaford, dan Grandview Font.

Tenorite yang dirancang oleh Erin McLaughlin dan Wei Huang, sepintas mirip dengan jenis huruf Sans Serif, namun memiliki kesan lebih hangat dan bersahabat dengan ujung guratan yang terkesan tumpul.

Jenis huruf kedua adalah Bierstadt. Huruf yang dibuat oleh Steve Matteson ini terlihat seperti Sans Serif gaya kontemporer. Font ini terinspirasi oleh tipografi Swiss abad ke-20.

Kandidat font default ketiga adalah Skeena yang didesain oleh John Hudson dan Paul Hanslow.
Font Skeena terlihat seperti font Sans Serif yang lebih humanis.

Kemudian ada font Seaford buatan Tobias Frere-Jones, Nina Stössinger, dan Fred Shallcrass.
Seaford disebut sebagai jenis font yang berakar pada desain Sans Serif gaya lama.

Dihimpun KompasTekno dari Geek Wire, Kamis (29/4/2021), Microsoft mengundang penggunanya untuk mencoba lima jenis font yang akan menggantikan posisi Calibri.

Font tersebut tersedia melalui cloud di aplikasi Microsoft 365. Setelah mencoba, Microsoft berharap penggunanya memberikan umpan balik melalui komentar di media sosial.

Microsoft mengatakan, kendati nantinya hanya dipilih satu font sebagai default, semua font tetap akan hadir di Microsoft Office sebagai opsi.