Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Main Smartphone Sebelum Tidur Baik untuk Kesehatan?

KOMPAS.com - Di era digital seperti saat ini, smartphone seolah menjadi kebutuhan utama yang sulit dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Tak sedikit orang yang memiliki ketergantungan dengan smartphone, bahkan enggan untuk melepaskannya, meski sudah memasuki jam istirahat atau menjelang tidur malam.

Bagi Anda yang sering melakukan hal ini, sebaiknya kebiasaan tersebut harus segera dihentikan.

Menurut dokter spesialis gangguan tidur (sleep disorder) asal Amerika Serikat, Harneet Walia, main HP sebelum tidur ternyata mendatangkan segudang dampak buruk bagi kesehatan.

Lantas, dampak buruk apa saja yang ditimbulkan akibat rutin main HP sebelum tidur malam? Berikut penjelasannya di bawah ini.

1. Memengaruhi pikiran dan psikologis

Paparan berlebihan terhadap gadget khususnya saat menjelang tidur bisa memengaruhi pikiran kita.

Dokter Walia mengatakan bahwa ponselnya sejatinya memang dirancang agar kita lebih produktif dan membuat hidup kita menjadi lebih mudah.

Sebab, hanya dengan smartphone, kita bisa memperoleh berbagai informasi dan menikmati hiburan hanya dalam satu genggaman.

Namun, di sisi lain, keinginan untuk terus terhubung melalui smartphone terutama menjelang tidur malam, justru akan membuat kita merasa lelah.

Hal ini disebabkan karena energi yang kita gunakan sudah terkuras untuk menggulirkan layar, menanggapi sesuatu, atau melihat unggahan di media sosial melalui smartphone kita.

Padahal sebelum tidur, tubuh maupun perasaan kita seharusnya dalam keadaan tenang dan tidak lagi digunakan untuk memikirkan hal-hal yang dapat menguras energi kita.

2. Merusak penglihatan dan sistem kerja tubuh

Cahaya biru (blue light) yang dipancarkan oleh smartphone kita ternyata tidak hanya berdampak buruk bagi penglihatan, tetapi juga mempengaruhi kesehatan otak kita.

Dokter Walia mengatakan bahwa sejumlah penelitian menunjukkan bahwa adanya korelasi antara peningkatan melatonin dengan paparan cahaya biru yang berasal dari smartphone.

Melatonin adalah hormon yang mengendalikan siklus tidur dan bangun. Jika Anda kekurangan hormon melatonin, maka Anda bisa mengalami insomnia (sulit tidur), kelelahan di siang hari, atau berpotensi menimbulkan kemarahan.

Menurut dokter Walia, paparan sinar yang berlebihan di malam hari, termasuk cahaya biru dari layar ponsel, bisa menurunkan kadar melatonin tersebut dan mengganggu jam internal tubuh kita, atau yang disebut dengan ritme sirkadian.

3. Menimbulkan emosi 

Dokter Walia menuturkan bahwa, bermain HP sebelum tidur dapat menyebabkan gangguan emosi, pikiran, dan kecemasan.

Ada emosi yang ditimbulkan seseorang setelah melihat posting-an atau hal-hal lain di media sosial. Emosi yang dimaksud bisa diartikan dalam bentuk kekesalan ataupun rasa bahagia.

Kedua kondisi ini dapat mempengaruhi fase tidur (Rapid Eye Movement/REM) Anda. Alhasil, Anda pun akan memilih untuk menunda waktu tidur akibat diselimuti oleh emosi yang Anda rasakan saat itu.

Selain dapat mengganggu emosi seseorang, pikiran kita juga akan buyar karena membayangi isi notifikasi ponsel yang ditunggu-tunggu.

Cara mengatasi ketergantungan bermain HP di malam hari

Dokter Walia membagikan beberapa tips yang bisa Anda lakukan, agar tidak bergantung dengan smartphone menjelang waktu tidur malam.

https://tekno.kompas.com/read/2021/08/06/10590027/main-smartphone-sebelum-tidur-baik-untuk-kesehatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke