Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sebut Wayang Kulit dari Malaysia, Adidas Diserbu Netizen Indonesia

Permasalahan bermula dari cuplikan video trailer yang diunggah akun @adidassg. Adapun video tersebut memuat konten untuk mempromosikan koleksi sepatu terbaru dari Adidas, yakni Ultraboost City Pack.

Terdapat enam video trailer yang diunggah oleh akun resmi Adidas asal Singapura tersebut.

Masing-masing dari video menampilkan koleksi sepatu yang terinspirasi dari enam negara asal Asia Tenggara, yang terdiri dari Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Salah satu video menunjukkan sebuah sebuah cuplikan pagelaran wayang kulit beserta koleksi sepatu putih yang dihiasi dengan gambar wayang.

"Rayakan warisan budaya Malaysia melalui sudut pandang JAEMYC di #UltraBoost DNA City Pack kami berikutnya," tulis akun Instagram @adidassg.

"Desain ini memberi penghormatan untuk Wayang Kulit, bagian signifikan dari identitas dan warisan budaya Malaysia dengan meleburkan elemen-elemen Wayang Kulit dengan palet warna modern, dalam sebuah pendekatan 'lawas-ketemu-baru' dalam UltraBoost DNA," tulis akun @adidassg.

Alhasil, netizen asal Indonesia pun "menyerbu" akun tersebut. Hingga berita ini ditulis ada lebih dari 21 ribu komentar pada unggahan tersebut, dengan mayoritas komentar berisi protes.

"Wayang kulit bukan dari Malaysia, tapi dari Indonesia," tulis salah seorang netizen.

"Jelas-jelas yang dipakai di iklan adalah wayang kulit dari Indonesia," tulis netizen lainnya.

"Sangat disayangkan, sekelas Adidas tidak sadar wayang yang berasal dari Indonesia. Bahkan UNESCO sudah mengakuinya," netizen lain menjelaskan.

Caption diubah dan minta maaf

Pantauan KompasTekno, Senin (16/11/2021), akun Adidas Singapura tampak sudah mengganti caption yang disertakan dalam video teaser tersebut dan telah menyertakan nama Indonesia sebagai negara pemilik Wayang Kulit.

Melalui sebuah unggahan di Instagram Stories, pihak Adidas juga turut menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang mereka buat.

"Kami dengan tulus meminta maaf atas pelanggaran yang tidak disengaja yang mungkin telah diambil dan sekarang telah mengubah pos kami," tulis akun @adidassg.

"Untuk menghindari keraguan, baik merek maupun artis tidak berniat mengklaim artfrom budaya dari Indonesia," lanjut @adidassg.

Sebagai informasi, pada tahun 2003 Wayang Kulit sudah diakui oleh UNESCO sebagai bagian kebudayaan Indonesia dan masuk ke dalam kategori warisan budaya tak benda.

https://tekno.kompas.com/read/2021/11/16/09463167/sebut-wayang-kulit-dari-malaysia-adidas-diserbu-netizen-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke