Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari AIDS Sedunia, Twitter Luncurkan Notifikasi Khusus HIV di Indonesia

Bertepatan dengan Hari AIDS Sedunia 2021, Twitter meluncurkan fitur notifikasi khusus bernama "#ThereIsHelp". Notifikasi itu bisa digunakan pengguna Twitter yang membutuhkan informasi seputar HIV di platform mikroblogging itu.

Peluncuran fitur ini diumumkan langsung oleh Kathleen Reen, Senior Director of Public Policy and Philanthropy Twitter regional Asia Pacific.

"Notifikasi khusus ini akan memberikan informasi seputar HIV dari sumber terpercaya, dan diharapkan dapat mendorong lebih banyak orang mencari bantuan saat mereka membutuhkannya," kata Kathleen dalam keterangan resmi yang diunggah di blog resmi Twitter, sebagaimana dikutip KompasTekno, Rabu (1/12/2021).

Ketika pengguna memasukan kata kunci terkait HIV di kolom pencarian, akan muncul notifikasi khusus di hasil pencarian teratas.

Notifikasi itu akan menuntun pengguna untuk mencari informasi dan bantuan dari sumber terpercaya, baik dari situs web, hotline otoritas kesehatan masyarakat setempat, maupun organisasi non-profit.

Indonesia jadi salah satu negara pertama

Indonesia menjadi salah satu negara yang kebagian fitur ini pertama kali. Bahkan, akun resmi Twitter Indonesia, @TwitterID sudah mengumumkan fitur ini.

Pengguna Twitter di Tanah Air bisa mengakses fitur notifikasi khusus terkait HIV di aplikasi Twitter versi mobile maupun desktop mulai hari ini.

Secara umum, kedua organisasi tersebut mendorong masyarakat Indonesia untuk mau dan berani melakukan tes dan pengobatan HIV. Pengguna bisa menemukan notifikasi khusus itu dengan memasukkan kata kunci yang berkaitan dengan HIV di kolom pencarian.

Kathleen merinci, beberapa kata kunci yang digunakan termasuk tetapi tidak terbatas pada #AIDS, #HIV, #PEP, #PrEP, #KnowYourStatus, penyakit menular seksual, #LSL.

Dari percobaan yang dilakukan KompasTekno, notifikasi terkait HIV ini bakal ditampilkan di urutan paling dari hasil pencarian setelah memasukan kata kunci di atas. Notifikasi itu akan muncul di semua tab, baik "Top", "Latest", "People", "Photos", maupun "Videos".

Ke depannya, kata Kathleen, Twitter masih akan terus menjalin kemitraan dengan berbagai pihak-pihak termasuk otoritas kesehatan masyarakat dan organisasi non-profit terkemuka yang menyediakan layanan untuk pertolongan darurat, uji lab, dukungan emosional, serta layanan konsultasi.

Tujuannya untuk memastikan dukungan yang relevan pada fitur notifikasi ini dan dapat memerangi stigma seputar HIV.

Tidak hanya mengarahkan pengguna ke akun @SayaBerani_id dan @_testJKT, Twitter juga merekomendasikan akun-akun terverifikasi lain yang berkaitan dengan isu HIV/AIDS di kolom "people". Kolom itu biasa digunakan untuk mencari akun pengguna Twitter lain.

Adapun akun yang direkomendasikan adalah akun resmi milik organisasi pemerintah maupun lembaga non-profit yang bergerak di bidang pengobatan, penelitian, hingga yayasan AIDS.

Selain Indonesia, negara lain yang kebagian fitur notifikasi khusus terkait HIV ini adalah Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, Hong Kong, Amerika Serikat, Amerika Latin dan Pasifik, hingga Brasil.

Jumlah ODHA di Indonesia

Di Indonesia sendiri, orang dengan HIV/AIDS (ODHA) jumlahnya tak sedikit. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia tentang perkembangan HIV/AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS), jumlah ODHA yang teridentifikasi pada kuartal-I 2021 (Januari-Maret) diprediksi mencapai 9.317 orang.

Bila ditotal dengan kasus sebelumnya, jumlah ODHA di Indonesia diestimasikan mencapai 558.618 orang hingga Maret 2021 lalu.

Angka ini naik dari tahun 2020. Berdasarkan data Kemenkes yang sama untuk kuartal-II tahun 2020 (April-Juni), menunjukan bahwa estimasi jumlah Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) telah mencapai 543.100 orang hingga Juni 2020.

https://tekno.kompas.com/read/2021/12/01/19060017/hari-aids-sedunia-twitter-luncurkan-notifikasi-khusus-hiv-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke