Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CEO Signal Mundur, Pendiri WhatsApp Jadi Pengganti Sementara

Kabar pengunduran diri tersebut ia umumkan melalui blog resmi Signal. Pengunduran diri Marlinspike efektif per 10 Januari 2022.

"Ini tahun baru, dan saya memutuskan ini saat yang tepat untuk menggantikan diri saya sebagai CEO Signal," tulis Marlinspike dalam pembukaan surat terbukanya di blog resmi Signal.

Menurut pendiri Signal, empat tahun yang lalu, hal tersebut masih tidak mungkin. Sehingga agaknya Marlinspike belum bisa meninggalkan kursi CEO Signal.

Pasalnya empat tahun yang lalu, Marlinspike menceritakan, hampir semua operasi layanan Signal bergantung pada dirinya.

Misalnya, Marlinspike menjadi satu-satunya orang yang diandalkan untuk menulis kode server dan Android dari Signal. Pendiri Signal itu juga menjadi orang yang memfasilitasi semua pengembangan produk Signal serta memimpin seluruh tim.

"Saya tidak pernah bisa meninggalkan layanan seluler, harus membawa laptop saya ke mana-mana jika terjadi keadaan darurat, dan kadang-kadang mendapati diri saya duduk sendirian di trotoar di tengah hujan larut malam mencoba menganalisis saat terjadi penurunan layanan," cerita Marlinspike.

Setelah empat tahun berlalu, tepatnya pada 2022 ini, Marlinspike mengatakan Signal sudah berevolusi. Menurut dia, sekarang Signal sudah dipimpin oleh tim yang luar biasa yang terdiri dari 30 orang.

"Mulai dari insinyur yang luar biasa, desainer yang sangat berbakat, staf pendukung yang berbakat dan tidak dapat diganggu gugat, dan tim kepemimpinan yang sangat berprestasi dan berkomitmen mendorong teknologi lebih maju," lanjut Marlinspike.

"Saya akan terus berada di dewan Signal, berkomitmen untuk membantu mewujudkan misi Signal dari peran itu," kata Marlinspike.

Pendiri WhatsApp jadi pengganti sementara

Selama periode transisi untuk mencari CEO Signal yang baru, Marlinspike mengumumkan bahwa Brian Acton, yang merupakan anggota dewan Signal Foundation, akan maju sebagai CEO Interim Signal.

Sebelum bergabung di Signal Foundation, Brian Acton bersama-sama dengan Jan Koum, merintis WhatsApp dari nol sejak 2009 silam.

Ia juga merupakan sosok di balik sistem enkripsi WhatsApp. Enkripsi adalah layaknya gembok keamanan yang membuat pesan yang dikirim di WhatsApp tidak mudah disadap.

Signal Foundation sendiri adalah organisasi non-profit yang didirikan oleh Moxie Marlinspike dan Brian Acton pada 2018 untuk mengembangkan teknologi privasi sumber terbuka (open  source) yang melindungi kebebasan berekspresi dan memungkinkan komunikasi global yang aman.

Sedikit membahas sejarah Signal, layanan pesan instan ini sendiri didirikan oleh peneliti keamanan Moxie Marlinspike dan ahli robot Stuart Anderson dan pertama kali dirilis pada Juli 2014 silam.

Sejalan dengan Signal Foundation, aplikasi Signal juga didirikan sebagai organisasi nirlaba, sehingga perusahaan tidak didukung oleh iklan atau penjualan aplikasi. Signal mendapatkan untung dengan mengandalkan donasi dari penggunanya.

Dalam perjalanannya, Signal telah berkembang menjadi salah satu aplikasi pesan instan yang disebut dapat dipercaya dan dapat diandalkan untuk mengirim pesan yang aman dan terenkripsi.

Kini, layanan ini memiliki lebih dari 40 juta pengguna bulanan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Selasa (11/1/2022).

https://tekno.kompas.com/read/2022/01/11/07570097/ceo-signal-mundur-pendiri-whatsapp-jadi-pengganti-sementara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke