Fitur iPhone Ini Selamatkan Pria yang Jatuh ke Jurang Es

Kejadian bermula pada Maret lalu, saat seorang pria Inggris bernama Tim Blakey berseluncur seorang diri di sebuah gletser yang ada di pegunungan Alpen, Zermatt, Swiss.

Aktivitas olahraga tersebut mulanya berjalan dengan cukup lancar. Blakey mengaku sempat menikmati kegemaran yang sudah ditekuninya selama 17 tahun tersebut.

Namun, masalah mulai terjadi saat Blakey mencoba berseluncur menuruni bukit. Saat berada di atas ketinggian 10.000 kaki, Blakey mendadak terperosok ke dalam sebuah celah jurang es, dengan kedalaman 5 meter.

Tidak banyak yang dapat dilakukan Blakey lantaran posisinya yang hanya ditopang di atas jembatan es yang cukup tipis. Hal ini membatasi pergerakan Blakey sehingga sulit untuk menyelamatkan diri.

Di tengah-tengah kondisi tersebut, Blakey mencoba untuk meraih iPhone miliknya. Seakan memperburuk keadaan, ia mendapati bahwa ponsel miliknya hanya memiliki sisa daya baterai 3 persen.

Namun hal tersebut tidak langsung membuat Blakey patah semangat. Pria berusia 41 tahun ini tetap mencoba menggunakan fitur Emergency SOS di ponsel Apple, yang memungkinkannya mengirim pesan ke orang lain yang didaftarkan ke kontak darurat, serta melakukan panggilan darurat.

Fitur bantuan tersebut kemudian diaktifkan dengan menekan tombol ON/OFF selama lima kali berturut-turut. Usaha yang dilakukan Blakey membuahkan hasil.

Fitur panggilan darurat yang terdapat di iPhone berhasil memanggil tim penyelamat "Swiss Rescue" melalui koneksi jaringan 3G, disusul dengan upaya penyelamatan Blakey dari lubang.

Usai diangkat dari lubang, Blakey segera dilarikan ke rumah sakit untuk melakukan penanganan terhadap cedera pergelangan kaki yang dideritanya. Ia tiba dengan selamat di London di malam yang sama pasca-insiden tunggal tersebut.

Blakey kemudian turut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim penyelamat Swiss Rescue dan juga Apple yang telah berhasil menyediakan layanan bantuan di tengah-tengah kondisi genting.

Ungkapan syukur tersebut disampaikan melalui sebuah posting yang diunggah di akun Instagram pribadinya.

"Terakhir, terima kasih kepada @apple, (terutama pada) fitur 5 klik di tombol samping mereka yang menyambungkan ke layanan darurat - (fitur tersebut) bekerja dengan baik walau layar sedang terus-menerus ditetesi air, dan kepada operator seluler karena memberi saya koneksi 3G dan (terima kasih) baterai 3 persen saat berada 5 meter di bawah es," tulis Blakey.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari 7 News, Senin (4/4/2022), selanjutnya layar pada ponsel akan menampilkan hitungan mundur selama delapan detik yang bisa ditekan untuk membatalkan panggilan darurat.

Apabila hitungan mundur tersebut habis, maka iPhone akan secara otomatis mengirim lokasi pengguna dan melakukan panggilan darurat kepada layanan darurat terdekat, dan daftar kontak darurat.