Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siasat Instagram Kurangi "Repost" Video TikTok di Reels

Ciri-cirinya mudah saja dilihat. Sebab watermark (tanda air) video di TikTok selalu muncul di dalam video atau di akhir video.

Tampaknya, Instagram ingin membenahi hal tersebut. Anak perusahaan Meta itu agaknya ingin Reels tidak dibanjiri konten hasil repost dari TikTok, platform berbagi video pendek yang disebut menjadi "inspirasi" Instagram untuk meluncurkan Reels.

Caranya adalah dengan mengubah algoritma di Reels dan Feed Instagram. Algoritma yang akan dirombak nanti akan lebih mengutamakan konten asli atau orisinil yang dibuat pengguna Instagram, ketimbang konten repost.

Head of Instagram, Adam Mosseri mengatakan langkah ini bertujuan untuk menghargai usaha para kreator konten di Instagram.

"Kreator sangat penting bagi masa depan Instagram, dan kami ingin memastikan bahwa mereka sukses dan mendapatkan hasil yang pantas dari apa yang mereka buat di platform ini," jelas Mosseri dalam sebuah postingan Twtitter melalui handle @mosseri.

Biasanya, akun-akun tersebut akan mendapat views dan engagement yang tinggi, dengan modal repost "saja". Instagram mengatakan, apabila algoritma Reels dan Feed Instagram sudah dirombak, akun yang kerap repost konten tidak akan mendapatkan views dan engagement sebanyak seperti saat ini.

Hanya saja, Mosseri tidak merinci mengenai bagaimana cara Instagram dalam membedakan konten asli dan konten hasil repost dari pengguna lain.

Mosseri hanya mengatakan bahwa pihaknya akan mengandalkan sebuah sistem untuk memprediksi dan menentukan orisinalitas sebuah konten, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Jumat (22/4/2022).

"Hal itu kami lihat berdasarkan kepopuleran konten tersebut, seperti apakah sistem pernah melihat konten yang sama sebelumnya, yang tentunya diunggah orang lain, atau tidak," jelas Mosseri menjawab pertanyaan pengguna Twitter lainnya.

Ia juga masih belum menyebutkan secara pasti kapan perubahan algoritma yang telah disebutkan tadi akan diterapkan.

Di kesempatan yang sama, Mosseri juga mengumumkan dua fitur lain,yakni Product Tags (Tag Produk), yang kini bisa digunakan pengguna umum, dan fitur Enhanced Tags.

Adapun Product Tags sudah meluncur untuk pengguna umum di AS saat ini. Sebelumnya, fitur Product Tags yang berfungsi untuk menandai merek yang tampil di sebuah postingan tersebut hanya tersedia bagi para influencer dan kreator konten Instagram.

Sementara fitur Enhanced Tags memungkinkan pengguna melihat kontribusi kreator Instagram pada sebuah postingan atau konten yang dilihat oleh pengguna tersebut, sebagaimana dihimpun dari Tech Crunch.

https://tekno.kompas.com/read/2022/04/23/09300097/siasat-instagram-kurangi-repost-video-tiktok-di-reels

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke