Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Siasat Instagram Kurangi "Repost" Video TikTok di Reels

Ciri-cirinya mudah saja dilihat. Sebab watermark (tanda air) video di TikTok selalu muncul di dalam video atau di akhir video.

Tampaknya, Instagram ingin membenahi hal tersebut. Anak perusahaan Meta itu agaknya ingin Reels tidak dibanjiri konten hasil repost dari TikTok, platform berbagi video pendek yang disebut menjadi "inspirasi" Instagram untuk meluncurkan Reels.

Caranya adalah dengan mengubah algoritma di Reels dan Feed Instagram. Algoritma yang akan dirombak nanti akan lebih mengutamakan konten asli atau orisinil yang dibuat pengguna Instagram, ketimbang konten repost.

Head of Instagram, Adam Mosseri mengatakan langkah ini bertujuan untuk menghargai usaha para kreator konten di Instagram.

"Kreator sangat penting bagi masa depan Instagram, dan kami ingin memastikan bahwa mereka sukses dan mendapatkan hasil yang pantas dari apa yang mereka buat di platform ini," jelas Mosseri dalam sebuah postingan Twtitter melalui handle @mosseri.

Biasanya, akun-akun tersebut akan mendapat views dan engagement yang tinggi, dengan modal repost "saja". Instagram mengatakan, apabila algoritma Reels dan Feed Instagram sudah dirombak, akun yang kerap repost konten tidak akan mendapatkan views dan engagement sebanyak seperti saat ini.

Hanya saja, Mosseri tidak merinci mengenai bagaimana cara Instagram dalam membedakan konten asli dan konten hasil repost dari pengguna lain.

Mosseri hanya mengatakan bahwa pihaknya akan mengandalkan sebuah sistem untuk memprediksi dan menentukan orisinalitas sebuah konten, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Jumat (22/4/2022).

"Hal itu kami lihat berdasarkan kepopuleran konten tersebut, seperti apakah sistem pernah melihat konten yang sama sebelumnya, yang tentunya diunggah orang lain, atau tidak," jelas Mosseri menjawab pertanyaan pengguna Twitter lainnya.

Ia juga masih belum menyebutkan secara pasti kapan perubahan algoritma yang telah disebutkan tadi akan diterapkan.

Di kesempatan yang sama, Mosseri juga mengumumkan dua fitur lain,yakni Product Tags (Tag Produk), yang kini bisa digunakan pengguna umum, dan fitur Enhanced Tags.

Adapun Product Tags sudah meluncur untuk pengguna umum di AS saat ini. Sebelumnya, fitur Product Tags yang berfungsi untuk menandai merek yang tampil di sebuah postingan tersebut hanya tersedia bagi para influencer dan kreator konten Instagram.

Sementara fitur Enhanced Tags memungkinkan pengguna melihat kontribusi kreator Instagram pada sebuah postingan atau konten yang dilihat oleh pengguna tersebut, sebagaimana dihimpun dari Tech Crunch.

https://tekno.kompas.com/read/2022/04/23/09300097/siasat-instagram-kurangi-repost-video-tiktok-di-reels

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke