Bukan iPhone 7, Ini HP Pertama Tanpa Jack Audio 3.5mm

Ketika ditanya, siapakah vendor ponsel yang pertama kali membuang port audio jack 3.5mm dari ponselnya, kebanyakan orang mungkin akan menjawab iPhone 7 series bikinan Apple.

Jika kilas balik ke belakang, Apple mulai menghilangkan jack audio 3.5mm di iPhone 7 dan iPhone 7 Plus pada 2016 silam. Sejak saat itu, Apple tak lagi menyertakan lubang tersebut di ponsel bikinannya.

Namun, sejatinya, Apple bukanlah vendor ponsel pertama yang membuang port untuk menyambungkan headset atau earphone kabel itu.

Usut punya usut, Oppo adalah vendor ponsel yang pertama kali melakukannya. Empat tahun sebelum iPhone 7 Plus dirilis, tepatnya pada 2012, Oppo sudah meluncurkan ponsel Oppo Finder tanpa colokan audio jack 3.5mm.

Pada 2014, Oppo juga membuang jack audio 3.5mm pada ponsel kelas menengahnya, yaitu Oppo R5.

Memang benar, tanpa jack audio 3.5mm, Oppo Finder hanya memiliki ketebalan 6,65 inci. Tak ayal, kala itu, ponsel ini dijuluki sebagai smartphone paling tipis di dunia.

Namun, predikat smartphone tertipis di dunia yang dipegang Oppo Finder kemudian diambil alih oleh Oppo R5.

Pada 2014, Oppo R5 meluncur tanpa jack audio dengan bodi lebih tipis dari Oppo Finder. Menurut laporan outlet media Android Authority, ketebalan Oppo Finder yang hanya 4,85mm.

Dengan angka itu, ponsel Oppo R5 disebut-sebut tak lebih tebal dari port micro-USB yang digunakan untuk mengisi daya. Sehingga, lubang jack audio 3.5mm sulit untuk dipasang di bodi ponsel tersebut.

Namun, tak berselang lama, Vivo X5Max mengambil alih mahkota smartphone tertipis di dunia dari Oppo R5. Ponsel bikinan Vivo itu memiliki ketebalan 4,75mm, dengan tetap menyertakan lubang jack 3.55mm pada bodi ponselnya.

Apple bikin HP tanpa jack 3.5mm kian populer

Berbeda dengan Oppo, Apple sendiri menghilangkan jack audio 3.5mm pada iPhone 7 dan iPhone 7 Plus karena alasan yang lebih praktis.

Senior Vice President Hardware Engineering Apple, Dan Riccio mengungkap alasan sebenarnya, yakni untuk menghemat ruang yang sudah sempit di dalam cangkang iPhone.

"Konektor tua berumur 50 tahun ini -bentuknya cuma lubang berisi udara saja- duduk di sana dan menyita ruang yang sangat bernilai," kata Riccio, pada tahun 2016.

Menurut dia, keberadaan jack audio 3,5 mm itu membuat Apple kerepotan dalam menambah fitur baru, seperti misalnya sistem kamera dua-lensa milik iPhone 7 Plus yang juga menyita tempat di dalam "perut" ponsel.

Dengan dibuangnya jack 3.5mm, Apple juga dapat menghadirkan tombol home baru yang mengandalkan “Taptic Engine” untuk menghasilkan feedback berupa getaran atau baterai yang lebih besar, pada iPhone 7 series.

Sejak iPhone 7 series, Apple rutin meluncurkan iPhone generasi selanjutnya tanpa jack audio 3.5mm. Beberapa vendor smartphone Android lain juga lambat laun mengikuti Apple dengan menghilangkan port tersebut dari ponsel bikinannya.

Hal ini dikarenakan, ketika meluncurkan iPhone 7 series, Apple turut meluncurkan aksesori earphone wireless (tanpa kabel) untuk pertama kalinya, yang tak lain adalah AirPods.

AirPods yang tak memiliki kabel ini tersambung dengan perangkat iPhone 7 atau iPhone 7 Plus melalui koneksi Bluetooth. AirPods dirancang untuk bekerja optimal saat dipasangkan dengan iPhone 7 series yang memiliki chip wireless bernama W1 tersebut.

Kehadiran AirPods ini ternyata diterima baik oleh publik dan sukses di pasaran.

Inilah yang kemudian membuat vendor smartphone lain mulai meniru strategi Apple, yakni menghilangkan port audio jack 3.5mm pada ponsel serta menghadirkan aksesori earphone wireless sebagai pendamping.

Saat ini, vendor seperti Samsung, Xiaomi, Realme, Vivo, Oppo sudah memiliki lini produk earphone True Wireless Stereo (TWS) bikinannya masing-masing.

Berbeda dengan Oppo ketika meluncurkan Oppo Finder dan Oppo R5 pada 2012 dan 2014. Oppo disebut-sebut terlalu dini menghilangkan jack audio 3.5mm sehingga tak membuat konsep ini populer.

Pasalnya, kala itu, aksesori earphone wireless disebut belum benar-benar siap sehingga belum ramai dipasarkan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari AndroidAuthority, Kamis (12/5/2022).