Apple Perkenalkan MacOS Ventura, Bisa Bikin iPhone Jadi Webcam tanpa Aplikasi Tambahan

Sistem operasi ini bakal hadir dalam pembaruan untuk perangkat komputer Mac atau MacBook.

Mengusung tema “Works smarter.Plays harder.Goes further.”, MacOS Ventura membawa sejumlah fitur baru yang secara garis besar dapat meningkatkan pengalaman multitasking dan konektivitas antar perangkat.

Salah satu fitur baru yang diunggulkan dalam MacOS Ventura adalah Continuity Camera. Fitur tersebut memungkinkan pengguna memakai kamera iPhone buat jadi webcam MacBook.

Untuk mengganti input webcam MacBook menjadi kamera iPhone, pengguna nantinya tak perlu memakai sambungan kabel. Kedua perangkat tersebut dapat dihubungkan secara nirkabel dan tanpa aplikasi pihak ketiga.

Jadi, pengguna cukup mendekatkan iPhone ke MacBook. Lalu, input webcam MacBook bakal otomatis beralih ke kamera iPhone. Untuk menjalankan fitur ini, pengguna memerlukan seri iPhone yang mendukung pula, selain MacBook dengan MacOS Ventura.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari laman resmi Apple, Selasa (7/6/2022), fitur Continuity Camera hanya bisa dijalankan menggunakan kamera dari iPhone XR dan yang lebih baru.

Setelah webcam MacBook beralih ke kamera iPhone, pengguna bisa langsung memakainya buat panggilan video.

Tak sampai di situ saja, dengan fitur Continuity Camera di MacOS Ventura, pengguna juga bakal bisa merasakan fitur Center Stage lewat kamera ultrawide iPhone.

Lewat fitur Center Stage, saat webcam yang menggunakan kamera iPhone, dapat menjaga tampilan gambar pengguna agar tetap berada di tengah bingkai kamera selama panggilan video berlangsung, meski pengguna tersebut bergerak.

Dalam menjalankan fitur Center Stage, pengguna memerlukan dukungan dari kamera ultra wide iPhone 11 dan yang lebih baru. Selain Continuity Camera, MacOS Ventura juga dibekali fitur baru seperti Stage Manager, peningkatan sistem keamanan, dan lainnya.

Untuk lebih lengkapnya, berikut KompasTekno rangkumkan lima fitur terbaru dari MacOS Ventura.

Fitur MacOS Ventura

1. Stage Manager

Fitur Stage Manager akan memudahkan pengguna untuk mengerjakan banyak tugas sekaligus.

Fitur ini dapat meletakkan semua aplikasi yang tengah dibuka berada di tepi layar, sekaligus menjalankan aplikasi yang sedang dipakai untuk bekerja.

2. Passkeys

Fitur Passkeys di MacOS Ventura memudahkan pengguna untuk menggunakan Face ID atau Touch ID saat hendak login atau masuk ke akun di sebuah situs web, alih-alih menggunakan password yang mungkin lebih mudah dibobol.

3. Shared Tab Group Safari

Tak ketinggalan pula MacOS Ventura juga membawa pembaruan fitur pada aplikasi browser bawaan Safari. Salah satu fitur baru yang hadir untuk Safari adalah Shared Tab Group.

Lewat fitur tersebut, pengguna dapat membagikan tab browser yang tengah dibuka ke pengguna lain. Dengan begitu, pengguna lain juga bakal bisa melihat tab yang tengah dibuka secara real-time.

4. Kirim e-mail terjadwal

Aplikasi e-mail bawaan Apple di Macbook juga mendapat pembaruan fitur pada MacOS Ventura. Salah satu fitur terbaru yang diusung di aplikasi e-mail Apple adalah pengiriman terjadwal, layaknya Gmail.

Dengan fitur tersebut, pengguna dapat mengatur jadwal pengiriman e-mail terlebih dahulu, sekaligus membatalkannya bila nanti terdapat kesalahan yang perlu diperbaiki.

5. Live Text

Fitur Live Text memungkinkan pengguna untuk menyalin teks yang berada pada sebuah gambar.

Tidak hanya menyalin, tapi teks atau data yang terdeteksi di sebuah gambar juga dapat untuk ditindaklanjuti dalam beberapa perintah, misalnya penerjemahan bahasa.

Kendati MacOS Venturan dan beberapa fitur terbarunya telah diumumkan Apple, tapi bukan berarti pengguna bisa langsung mendapatkan pembaruan sistem operasi tersebut untuk saat ini.

Biasanya saat sistem operasi terbaru diumumkan, Apple bakal melakukan serangkaian uji coba dulu yang bekerja sama dengan para pengembang.

Jika merujuk waktu rilis versi final sistem operasi yang sebelumnya, kemungkinan besar MacOS Ventura versi final bakal dibagikan ke pengguna sekitar akhir tahun nanti.