Winamp Versi Reborn Sudah Bisa Dijajal, Bakal Dukung Windows 11

KOMPAS.com - Pemutar musik legendaris, Winamp akhirnya meluncur dalam versi beta Release Candidate 1 (RC1). Pengembang aplikasi menghadirkan Winamp 5.9 RC1 Bulid 9999 yang kini sudah bisa di-download di forum Winamp.

Winamp 5.9 juga akan mendukung sistem operasi Windows 11. Aplikasi ini sebenarnya tidak begitu baru, karena hanya update dari Winamp 5.8 yang dirilis pada tahun 2018.

Dalam pembaruan ini pengembang fokus pada peningkatan fitur dan migrasi basis kode visual aplikasi.

Selain dapat berjalan pada Windows 11, Winamp 5.9 juga dirancang memiliki kemampuan sinkronisasi dengan aplikasi versi Android. Pengembang juga meningkatkan dukungan untuk codec VP8, menambahkan dukungan untuk direktori podcast, serta mengimplementasikan dukungan codec M38.

Pengembang juga melakukan optimasi dan memperbaiki bug Winamp agar aplikasinya dapat berjalan lebih stabil.

Secara teknis tampilan Winamp 5.9 ditingkatkan dari basis code Visual Studio 2008 (VS2008) ke Visual Studio 2019 (VS2019).

Dengan begitu, dukungan perangkat untuk Winamp juga ditingkatkan, minimal perangkat yang mendukung Windows 7 SP1 atau lebih baru. Jadi, pengguna Windows XP dan Vista hanya dapat menggunakan Winamp versi lawas.

Meski demikian, visual Winamp tak begitu banyak dipoles, sehingga pengguna bisa merasa nostalgia dengan tampilan yang ditawarkan aplikasi pemutar musik ini.

"Bagi pengguna mungkin tidak ada banyak perubahan, tetapi bagian tersulit sebenarnya adalah migrasi seluruh proyek dari VS2008 ke VS2019 meskipun akhirnya berhasil. Sekarang pondasinya sudah ditempatkan, dan kami bisa lebih fokus pada pengembangan fitur," kata DJ Egg, Techorator Winamp melalui forum online Winamp.

Sejauh ini aplikasi Winamp 5.9 masih dalam tahap pengembangan atau belum tersedia dalam versi stabil/final. Kendati begitu, pengguna sudah bisa mengunduhnya melalui forum Winamp.

Aplikasi Winamp sendiri cukup populer di tengah pengguna komputer pada tahun 90-an. Namun seiring beralihnya industri musik dari media fisik ke digital (online) dan streaming musik populer, pengguna tak lagi begitu mengandalkan penyimpanan banyak media audio dan memutarnya dengan Winamp.

Pada akhirnya pengembangan aplikasi Winamp berhenti pada akhir tahun 2013 dalam versi 5.666. Empat tahun kemudian atau pada 2018, Winamp dirilis dalam versi Winamp 5.8 dan pengembang menjanjikan pembaruan besar, termasuk fitur modern seperti streaming via cloud.

Sayangnya pembaruan tersebut tak kunjung tiba, hingga akhirnya Winamp 5.9 RC1 Build 9999 atau versi saat ini bisa diunduh pengguna dalam versi beta, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gizmodo, Rabu (3/8/2022).