Intel Bikin Unison, Aplikasi Penghubung Android dan iPhone ke PC Windows

Berdasarkan pengumuman perusahaan, aplikasi Unison memiliki empat fitur utama. Fitur tersebut terdiri dari kemampuan melakukan panggilan, berbagi foto atau file lain, mengirim dan menerima teks, hingga menerima notifikasi yang diterima ponsel.

Meskipun aplikasi Unison nantinya disetop, perusahaan mengklaim bahwa sistem akan tetap menyinkronisasi notifikasi, panggilan, atau pemberitahuan lainnya yang diterima ponsel ke pusat notifikasi Windows.

“Pengguna PC Windows tidak harus memilih ponsel berdasarkan PC yang mereka miliki. Pemilik iPhone, pemilik Android, (atau) perangkat apa pun yang ingin digunakan dapat terhubung dengan aplikasi ini,” jelas Vice President of Movile Innovation Intell, Josh Newman, kepada The Verge, Selasa (27/9/2022).

Newman juga menambahkan bahwa Unison bakal menawarkan pengiriman data/file yang lebih cepat dari ponsel ke komputer dan sebaliknya. Namun, rincian koneksi kecepatan yang dimaksud tidak diungkap.

Selain itu, pengguna Android/iOS yang menggunakan Unison dapat mengatur notifikasi pemberitahuan dari aplikasi pihak ketiga, guna untuk menyesuaikan kebiasaan pengguna Android dan iOS mengakses aplikasi tersebut.

Kehadiran dari aplikasi ini mungkin menjadi hal yang baru untuk pengguna iPhone. Sebab, selama ini kemampuan untuk mentransfer data dari iPhone ke Macbook (atau sebaliknya) hanya dimiliki oleh ekosistem Apple.

Oleh karena itu, peluncuran aplikasi Unison bisa menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh banyak pengguna PC/komputer, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Engadget, Rabu (28/9/2022).

Aplikasi baru milik Intel saat ini akan dirilis secara terbatas ke beberapa produk PC saja. Misalnya, laptop yang mengandalkan prosesor Intel Evo generasi ke-12 di Acer, HP, atau Lenovo.

Di tahun depan, kemungkinan 2023 nanti, Newman menegaskan bahwa pihaknya bakal memperluas fitur tersebut ke PC lain dari prosesor Intel generasi ke-13.

Serupa Phone Companion Microsoft

Aplikasi Unison yang diluncurkan Intel ternyata juga cukup serupa dengan aplikasi Microsoft yang dirilis pada 2015 silam, yaitu Phone Companion di Windows 10.

Aplikasi tersebut ditujukan untuk mempermudah pengguna menyinkronkan data dari ponsel ke PC. Namun, perbedaannya terletak pada Phone Companion meminta pengguna memasang sejumlah aplikasi di perangkat agar proses sinkronisasi dapat berjalan.

Sedangkan, Intel hanya menawarkan satu aplikasi saja dan pengguna Android atau iOS dapat langsung menghubungkan data mereka ke PC/komputer.