Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

12 Tips Memotret Gerhana Bulan Total 8 November Pakai Smartphone

Adapun durasi penuh Gerhana Bulan Total akan terjadi selama 1 jam, 24 menit, 58 detik, dengan durasi umbral (sebagian+total) selama 3 jam, 39 menit, 50 detik. Puncak Gerhana Bulan Total bisa disaksikan pada pukul 18.00 WIB/19.00 WITA/20.00 WIT.

Gerhana Bulan Total bisa disaksikan secara langsung apabila cuaca cerah dan langit tampak jelas serta tidak tertutup awan. Bila cuaca cerah, Gerhana Bulan Total juga bisa diabadikan dengan kamera smartphone.

Smartphone baru keluaran beberapa tahun terakhir umumnya sudah dibekali spesifikasi kamera yang mumpuni, seperti fitur Night Mode atau telefoto untuk membidik objek jarak jauh.

Bahkan, beberapa model smartphone flagship sudah dibekali mode memotret objek astronomi di langit malam alias astrophotography. Salah satunya adalah Samsung Galaxy S22 series.

Pada Oktober lalu, Samsung meng-update fitur Expert RAW di kamera Galaxy S22 series. Dengan Expert RAW versi baru, pengguna bisa memanfaat kan fitur Astrophoto untuk menangkap aktivitas langit malam, konstelasi, dan bintang-bintang lebih jelas dan bersih.

Selain Samsung Galaxy S22, smartphone flagship lain, baik berbasis Android maupun iOS yang mendukung fotografi malam atau astrography juga bisa dimanfaatkan untuk mengabadikan Gerhana Bulan Total.

Berikut tips memotret Gerhana Bulan Total 8 November menggunakan smartphone.

1. Catat jadwal gerhana bulan

Sebelum memotret, ketahui lebih dulu jadwal Gerhana Bulan Total di masing-masing wilayah. Setelah itu, buatlah perencanaan, termasuk alat apa saja yang perlu disiapkan. Pilih juga titik lokasi yang tepat untuk memotret Gerhana Bulan Total menggunakan smartphone.

Disarankan untuk memilih titik pengambilan gambar yang minim penghalang dan lapang agar pemandangan langit bisa lebih terlihat. Biasanya, area ini ada di daerah yang tinggi. Namun, bisa juga memilih titik di atap (rooftop) gedung tinggi.

Anda juga bisa memanfaatkan benda yang bisa memantulkan gambar bulan, seperti cermin atau permukaan air. Sebisa mungkin, lakukan persiapan lebih awal agar hasilnya bisa maksimal.

2. Cek wilayah

Selain mengetahui jadwal dan durasi Gerhana Bulan Total, perlu juga mengecek apakah wilayah Anda bisa menyaksikan Gerhana Bulan Tota atau tidak. Menurut jadwal yang dibagikan LAPAN, tahap Gerhana Bulan Total yang bisa disaksikan per wilayah berbeda-beda karena perbedaan zona waktu.

Untuk melihat jadwal dan wilayah yang bisa memantau Gerhana Bulan Total, bisa menyimak gambar berikut.

3. Atur tingkat exposure kamera

Saat membuka aplikasi kamera di smartphone, umumnya akan menyajikan mode foto otomatis. Namun, ketika ingin memotret Gerhana Bulan Total, Anda wajib mengatur exposure atau tingkat kecerahan yang bisa ditangkap kamera secara manual.

Caranya, kunci objek dengan menahan jari pada gambar bulan di layar. Tunggu hingga muncul slider (garis) exposure di bawah kotak penanda fokus. Kemudian, geser slider untuk meningkatkan atau mengurangi kecerahan sesuai kebutuhan.

Hal itu perlu dilakukan agar Bulan tidak terlihat terlalu terang atau terlalu gelap, dengan objek lain di sekitarnya. Selain mengatur exposure bulan, pengguna juga dapat menyesuaikan tingkat exposure pada obyek lain. Khusus pada ponsel Android, tingkat exposure dapat disesuaikan melalui mode "Pro".

4. Stabilkan kamera

Pastikan smartphone dalam keadaan stabil saat membidik Gerhana Bulan Total. Untuk itu, diperlukan alat tambahan, yakni tripod untuk menjaga keseimbangan kamera. Sehingga, bulan bisa terlihat jelas dan tidak blur.

Apabila tidak memiliki tripod, Anda bisa memanfaatkan alat lain, seperti buku atau botol yang disusun sedemikian rupa sebagai penyangga ponsel.

5. Shutter kamera berfungsi baik

Pastikan tombol bidik atau shutter di kamera ponsel berfungsi dengan baik. Dengan demikian, pengguna bisa meminimalisir guncangan di ponsel akibat tombol shutter yang nge-lag (tersendat) atau gagal berfungsi.

Anda bisa memanfaatkan fitur timer atau menggunakan asisten virtual, seperti Google Assistant dan Siri. Untuk smartphone yang didukung stylus pen, seperti Galaxy Note series atau Galaxy Z Fold, bisa memanfaatkan S Pen untuk tombol shutter jarak jauh.

6. Zoom bila perlu

Jika ingin bulan terlihat lebih besar, pengguna bisa mengatur posisi kedekatan bulan dengan menggunakan fitur zoom in. Meski demikian, langkah ini tidak dianjurkan untuk zoom lebih dari 2x atau menggunakan zoom digital, karena berpotensi dapat menurunkan kualitas gambar.

Anda juga bisa menggunakan lensa telefoto eksternal untuk smartphone. Sebab, biasanya fitur zoom bawaan ponsel memiliki kemampuan terbatas. Dengan lensa tambahan, diharapkan hasil bidikan Gerhana Bulan Total akan lebih baik. Lensa telefoto eksternal untuk smartphone bisa dibeli secara online di marketplace.

7. Gunakan format gambar pada resolusi tinggi

Apabila memungkinkan, sangat disarankan untuk mengambil foto Gerhana Bulan Total dengan format gambar beresolusi tinggi. Format gambar ini terbilang ideal karena dapat membantu pengguna dalam proses penyuntingan (editing) gambar nantinya. Pada beberapa ponsel Android, opsi format gambar dapat diatur menjadi RAW (DNG) melalui menu pengaturan kamera.

8. Gunakan mode Pro

Sangat dianjurkan untuk menggunakan mode Pro saat memotret Gerhana Bulan Total. Dengan mode Pro, fotografer bisa mengatur ISO, shutter speed (kecepatan bidik gambar), fokus, dan apperture (bukaan lensa) sesuai kebutuhan.

Untuk memotret Gerhana Bulan Total, pastikan ISO berada di level terang dan lambatkan kecepatan shutter. Jangan ragu untuk mengubah setting-an berkali-kali sesuai tahapan gerhana untuk mendapatkan hasil terbaik.

Pastikan juga mengatur fokus gambar secara manual lewat viewfinder (jendela bidik) serta atur tingkat kecerahannya.

9. Jangan gunakan flash

Saat memotret Gerhana Bulan Total, flash tidak diperlukan karena jarak objek yang sangat jauh. Mengaktifkan flash justru bisa merusak hasil foto.

10. Gunakan aplikasi pihak ketiga

Apabila fitur kamera di smartphone dirasa kurang mumpuni, Anda bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga yang tersedia d Google Play Store maupun App Store.

Pengguna Android disarankan untuk menggunakan aplikasi bernama Sky Map, sementara pengguna iPhone dapat memanfaatkan aplikasi NightCap Camera. Kabar baiknya, kedua aplikasi ini dapat diunduh secara cuma-cuma alias gratis.

11. Gunakan mode time lapse

Pengguna juga bisa memanfaatkan fitur time lapse (selang waktu) untuk menangkap setiap momen Gerhana Bulan Total. Namun, pastikan dulu daya ponsel cukup terisi. Sebab, perekaman time lapse membutuhkan waktu cukup lama.

12. Edit foto

Tips terakhir untuk memotret Gerhana Bulan Total adalah mengedit hasil foto. Anda bisa menggunakan aplikasi penyunting gambar yang biasa digunakan, misalnya Adobe Lightroom, Pixlr, atau PicsArt Studio, sebagaimana dihimpun dari Gadget 360.

https://tekno.kompas.com/read/2022/11/08/15030027/12-tips-memotret-gerhana-bulan-total-8-november-pakai-smartphone

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke