Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini yang Terjadi Jika Folder "Program Files" di Windows Dihapus

Walapun bisa dihapus paksa dengan cara tertentu, praktik ini akan mengganggu stabilitas sistem, sehingga pengguna mungkin mengalami kendala ketika menjalankan aplikasi atau program.

Sistem operasi (OS) Windows juga memiliki folder bawaan yang tersimpan yang sebaiknya tidak dihapus sembarangan.

Folder tersebut bernama "Program Files" yang biasanya menampung folder-folder lain berisi aplikasi atau program yang diinstal dalam komputer. Beberapa di antara program tersebut bahkan disembunyikan dari pengguna agar tidak dihapus sembarangan dari komputer atau laptop.

Karena folder "Program Files" ini tergolong penting, pengguna sistem operasi Windows biasanya tidak berani menghapus sembarangan folder tersebut. Nah, bagaimana jika folder "Program Files" itu dihapus?

Seorang YouTuber bernama ThioJoe, melakukan eksperimen menghapus folder Program Files di Windows. Eksperimen itu ia unggah di kanal YouTube miliknya yang bernama ThioJoe.

YouTuber itu menggunakan komputer yang berjalan dengan Windows 11 Pro. Ia juga mengaktifkan fitur yang bisa menampilkan folder atau file tersembunyi agar bisa melihat program bawaan yang disembunyikan.

Sebelum menghapus folder Program Files, ia memeriksa program apa saja yang dicakup dalam folder bawaan Windows itu. Sebagian besar adalah file dari aplikasi atau program bawaan Windows, seperti Microsoft Office, Calculator, Media Player, Sticky Notes dan lain sebagainya.

ThioJoe kemudian menghapus folder tersebut secara bertahap. Namun, ia tampak cukup kesulitan menghapus folder yang berisi software keamanan Windows Defender. Padahal folder ini hanya memuat konfigurasi sistem.

Setelah folder Program Files dihapus seluruhnya, sejumlah kendala mulai dirasakan oleh ThioJoe.

Berdasarkan video yang diunggah di Youtube itu, sejumlah aplikasi bawaan Windows tidak bisa dijalankan, meskipun ikon aplikasi masih muncul di menu Windows.

Aplikasi itu antara lain Notepad, Microsoft Store, jam, kalkulator dan lainnya.

ThioJoe juga menghapus folder Program Data yang memuat banyak file Windows lainnya. Hasilnya, sistem Windows tampak terganggu karena terlihat dari tampilannya yang tidak mulus. Beberapa shortcut juga tampak "rusak" karena tidak menampilkan ikon yang seharusnya.

Tak berhenti di situ, ThioJoe terus menghapus folder sistem bawaan Windows hingga akhirnya OS itu benar-benar rusak dan tampak abnormal. Tampilannya tampak tak berjalan mulus, deret beberapa ikon pada taskbar juga menghilang.

Ketika sistem di-reboot paksa, hasilnya tampilan layar ketika login menjadi berubah, bukan lagi dihias wallpaper khas Windows 11. Namun setelah login, wallpaper Windows 11 kembali meskipun ikon menu di taskbar ketika diklik, menunjukkan keterangan error.

Seolah downgrade ke Windows 10

Menariknya, setelah semua proses penghapusan folder program bawaan Windows dilakukan, ThioJoe mendapati tampilan khas Windows 10, baik pada taskbar atau menu Explore.

Sederhananya, praktik di atas seolah membuat OS Windows downgrade ke Windows 10, meskipun secara umum sistemnya rusak atau tidak normal.

Setelah sejumlah eksperimen di atas, ThioJoe mencoba memulihkan Windows 11 Pro. Beberapa upayanya cukup berhasil, meskipun secara umum tidak bisa pulih sepenuhnya.

Oleh karena itu, YouTuber tersebut tidak merekomendasikan pengguna untuk menghapus folder Program Files atau program bawaan Windows lainnya bila tak ingin mendapati masalah atau menanggung risikonya.

https://tekno.kompas.com/read/2022/12/19/19150027/ini-yang-terjadi-jika-folder-program-files-di-windows-dihapus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke