Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

MediaTek Masih Pimpin Pasar Chipset Smartphone Global, tapi Jumlahnya Turun

Pada kuartal-III (Q3) 2022 ini, MediaTek menguasai sebanyak 35 persen pangsa pasar chipset ponsel pintar secara global, di atas pesaingnya, Qualcomm.

Besarnya pangsa pasar tersebut dipengaruhi oleh kolaborasi antara MediaTek dan perusahaan OEM (Original Equipment Manufacturer) di China.

Vendor smartphone seperti Vivo dan Oppo yang diproduksi di China, cukup banyak mengandalkan chipset besutan MediaTek, yakni Dimensity 9200 untuk mentenagai ponsel kelas atas mereka.

Meski masih memimpin, pangsa pasar MediaTek sebenarnya mengalami penurunan. 

Pangsa MediaTek di industri chipset ponsel pintar pada kuartal-III (Q3) 2022 ini turun menjadi 35 persen dari periode yang sama pada 2021 lalu. Pada saat itu, pangsa pasar MediaTek adalah sebesar 40 persen.

Angka 35 persen ini juga menurun dibanding kuartal-II (Q2) 2022 dari angka 38 persen.

Sementara pesaingnya, Qualcomm, justru mengalami pertumbuhan. Pangsa pasar Qualcomm pada kuartal-III 2022 ini sebesar 31 persen, naik dari 27 persen pada periode yang sama tahun lalu.

Kemitraan yang dijalin dengan Samsung disebut menjadi salah satu faktor yang membuat Qualcomm bisa tumbuh. Bahkan, sejumlah rumor juga mengatakan bahwa chipset Qualcomm akan menjadi satu-satunya yang digunakan Samsung di Galaxy S23 series.

Sementara itu, di posisi ketiga ada Apple. Apple menjadi perusahaan yang mengalami pertumbuhan paling tinggi, yakni 3 persen. Angka tersebut naik dari 13 persen pada kuartal-II 2022 menjadi 16 persen pada kuartal-III 2022.

Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh peluncuran iPhone 14 varian “Pro” pada September lalu. Terlepas dari permasalahan rantai pasokan yang terjadi di China akibat Covid-19, tampaknya Apple masih dapat bertahan menghadapi permasalahan yang ada.

Laporan yang sama mencatat bahwa Apple kemungkinan besar dapat mengalami pertumbuhan yang cukup positif di kuartal-IV 2022 nanti.

  Q2 2021 Q3 2021 Q4 2021 Q1 2022 Q2 2022 Q3 2022
MediaTek 42 persen 40 persen 35 persen 36 persen 38 persen 35 persen
Qualcomm 26 persen 27 persen 29 persen 33 persen 29 persen 31 persen
Apple 14 persen 15 persen 20 persen 14 persen 13 persen 16 persen
UniSoc 9 persen 10 persen 11 persen 11 persen 11 persen 10 persen
Samsung 5 persen 5 persen 4 persen 5 persen 8 persen 7 persen
HiSilicon (Huawei) 3 persen 2 persen 1 persen 1 persen 0 persen 0 persen

Dalam laporan yang sama, Counterpoint memprediksi bahwa pada kuartall-IV 2022, akan terjadi pengurangan pesanan chip dari pabrikan China.

Ketidakstabilan ekonomi makro yang terjadi secara global menjadi penyebab utamanya. Hal ini tidak hanya berdampak pada MediaTek saja, tetapi industri chipset secara keseluruhan diduga kuat akan mengalami pelambatan pada kuartal-IV mendatang.

https://tekno.kompas.com/read/2022/12/26/07000027/mediatek-masih-pimpin-pasar-chipset-smartphone-global-tapi-jumlahnya-turun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke