Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

PHK Massal Google, Microsoft & Amazon, Karyawan Divisi Apa Saja yang Terdampak?

Mengawali tahun ini, tiga perusahaan teknologi raksasa kompak pengumumkan PHK besar-besaran. Pada 5 Januari, Amazon mengumumkan bakal mem-PHK lebih dari 18.000 karyawannya. Ini bakal menjadi PHK terbesar sepanjang sejarah perusahaan yang dirintis oleh Jeff Bezos tersebut.

Setelah Amazon, Microsoft menyusul mengumumkan bakal merumahkan sekitar 10.000 pegawai hingga akhir Maret 2023. Lalu yang paling baru, ada Google yang bakal memangkas sekitar 12.000 karyawan atau kira-kira 6 persen dari total karyawan Google yang ada di seluruh dunia.

Sejumlah laporan terbaru mengungkapkan deatil lebih lanjut terkait deretan divisi yang terdampak PHK besar-besaran Google, Microsoft, dan Amazon kali ini.

Menurut sumber yang tahu masalah ini, pegawai yang dirumahkan termasuk mereka yang mendapatkan penilaian kerja yang bagus, pegawai yang baru naik jabatan atau dipromosikan, serta manajer yang bergaji 500.000 hingga 1 juta dollar AS (sekitar Rp 7,5-15 miliar) per tahun.

Hal ini dilaporkan mengejutkan karyawan dan memantik pertanyaan soal bagaimana kriteria pegawai yang dipecat Google.

Menurut sumber, ada satu bagian di bisnis Ads dan Search (periklanan dan pencarian) di Google yang tidak begitu terpengaruh dengan PHK massal ini, yaitu divisi "Google Brain".

Divisi tersebut diketahui dikepalai oleh wakil presiden senior penelitian dan kecerdasan buatan Jeff Dean. Google Brain menjadi divisi utama yang bertanggung jawab mengembangkan teknologi pembelajaran mesin yang sudah digunakan Google di banyak area.

Menurut New York Times, teknologi pembelajaran mesin bikinan Google Brain juga akan diterapkan pada sejumlah produk yang diprediksi bakal diperkenalkan dalam acara tahunan Google I/O pada bulan Mei mendatang. Di antaranya ada tools alat untuk membuat gambar dari AI, fitur layar hijau (green screen) YouTube, dan hingga Google Search versi chatbot.

Tak hanya itu, Google juga mengonfirmasi menghentikan sebagian besar proyek di Area 120, inkubator untuk 20 persen karyawan Google yang mengerjakan proyek sampingan.

Google mengatakan, tiga proyek dari Area 120 akan dimasukkan ke dalam Google. Sementara sisanya tampaknya bakal hilang.

Laporan terpisah dari Bloomberg menyebut divisi tim realitas campuran (Mixed Reality) yang mengerjakan kacamata hologram Microsoft, HoloLens juga terdampak.

Microsoft juga memecat pegawai yang bertanggung jawab di platform sosial berbasis realitas virtual "AltspaceVR" dan seluruh pegawai di tim Mixed Reality Toolkit Microsoft.

Pada November 2022, Jassy menyebutkan Amazon juga sudah mulai mem-PHK karyawan dari divisi yang mengurusi buku dan perangkat (device) Amazon macam Alexa. Anggota dari divisi ritel dan human resource department (HRD/SDM) Amazon juga disebut tak luput dari PHK ini.

Baik Google, Microsoft, dan Amazon, ketiganya mengatakan terpaksa melakukan PHK massal terpaksa melakukan PHK karena kondisi ekonomi global yang tak menentu.

Google, Microsft, dan Amazon, masing-masing telah menyiapkan kompensasi untuk ribuan karyawan yang kena layoff kali ini.

Microsoft, misalnya, menjanjikan pegawai yang kena layoff akan menerima upah pesangon dan perlindungan kesehatan selama enam bulan. Selain itu, mereka juga masih bisa melanjutkan jatah kepemilikan saham perusahaan.

Bahkan, perusahaan produk dan jasa komputer ini juga menjanjikan pemberian layanan karier kepada karyawan yang terdampak PHK.

Untuk memberikan hak-hak karyawan Microsoft yang terdampak, perusahaan disebut akan menyediakan pesangon 1,2 miliar dollar Amerika. Anggaran tersebut akan diambil dari pemasukan perusahaan pada kuarter 2.

Sementara Amazon menjamin 18.000 karyawan yang di-PHK bakal mendapatkan kompensasi berupa pesangon, tunjangan asuransi kesehatan transisi, dan dukungan penempatan kerja eksternal.

Google juga bakal menginformasikan segala hal yang berkaitan dengan hak karyawan termasuk pesangon, benefit yang masih bisa didapatkan, dan lain sebagainya dalam beberapa waktu ke depan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Senin (23/1/2023).

https://tekno.kompas.com/read/2023/01/23/14050007/phk-massal-google-microsoft-amazon-karyawan-divisi-apa-saja-yang-terdampak

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rekam Jejak Pompompurin, Bos BreachForums yang Baru Ditangkap FBI

Rekam Jejak Pompompurin, Bos BreachForums yang Baru Ditangkap FBI

Internet
Cara Membuat Google Sheets yang Bisa Diedit Semua Orang

Cara Membuat Google Sheets yang Bisa Diedit Semua Orang

Software
Bawakan Keunggulan Layar Curved Kelas Flagship, Ini Alasan Utama Konsumen Pilih Oppo Reno8 T 5G

Bawakan Keunggulan Layar Curved Kelas Flagship, Ini Alasan Utama Konsumen Pilih Oppo Reno8 T 5G

BrandzView
Pendiri Instagram Bilang Medsosnya Sudah Hilang Jati Diri

Pendiri Instagram Bilang Medsosnya Sudah Hilang Jati Diri

Software
Xiaomi Redmi Note 12 Series Meluncur 30 Maret 2023 di Indonesia

Xiaomi Redmi Note 12 Series Meluncur 30 Maret 2023 di Indonesia

Gadget
Inilah Tuvalu, Negara yang Mendulang Pendapatan Besar dari Domain Internet

Inilah Tuvalu, Negara yang Mendulang Pendapatan Besar dari Domain Internet

Internet
Vivo V27 5G dan V27e Segera Rilis di Indonesia dengan Aura Light

Vivo V27 5G dan V27e Segera Rilis di Indonesia dengan Aura Light

Gadget
Mengenal BreachForums, Situs Tempat Bjorka Sebar Data Pribadi yang Bosnya Ditangkap FBI

Mengenal BreachForums, Situs Tempat Bjorka Sebar Data Pribadi yang Bosnya Ditangkap FBI

Internet
Unboxing dan Hands-on Reno8 T 5G, Ponsel Oppo yang Punya Layar Curved 3D

Unboxing dan Hands-on Reno8 T 5G, Ponsel Oppo yang Punya Layar Curved 3D

Gadget
5 Kelebihan GPT-4 Dibanding ChatGPT, Salah Satunya Bisa Deteksi Gambar

5 Kelebihan GPT-4 Dibanding ChatGPT, Salah Satunya Bisa Deteksi Gambar

Software
Hasil Pencarian AI Bing Bisa Diunggah Tanpa Perlu 'Screenshot'

Hasil Pencarian AI Bing Bisa Diunggah Tanpa Perlu "Screenshot"

Software
Samsung Galaxy A34 dan Galaxy A54 Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Bonusnya

Samsung Galaxy A34 dan Galaxy A54 Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Bonusnya

Gadget
Hati-hati, Modus Penipuan Surat Tilang dengan Format APK Marak di WhatsApp

Hati-hati, Modus Penipuan Surat Tilang dengan Format APK Marak di WhatsApp

Software
Pemilik BreachForums, Situs yang Digunakan Bjorka Sebar Data Ditangkap

Pemilik BreachForums, Situs yang Digunakan Bjorka Sebar Data Ditangkap

Internet
Hasil MPL S11 Pekan Ke-5, Onic Esports Amankan 'Upper Bracket'

Hasil MPL S11 Pekan Ke-5, Onic Esports Amankan "Upper Bracket"

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke