Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia Blokir Layanan Google dan Zoom

Saat ini, menurut keterangan penduduk setempat, mereka tidak dapat menginstal aplikasi apapun dari toko aplikasi Google Play Store.

Situs streaming video milik Google, YouTube, masih bisa diakses. Meski begitu, YouTube dilaporkan sangat lambat ketika digunakan untuk memutar video.

Layanan Zoom juga tidak bisa diakses dengan bebas. Penduduk harus menggunakan Virtual Private Network alias VPN untuk bisa membuka Zoom.

Menurut laporan GizChina, usut punya usut, pemblokiran itu diinstruksikan oleh Kementerian Komunikasi dari Republik Rakyat Donetsk (Donetsk People's Republic/DPR).

DPR sendiri adalah pemberontak Ukraina yang dianeksasi atau dicaplok Rusia pada September 2022 lalu. Jadi, DPR kini sudah bagian dari Rusia.

Kementerian Komunikasi DPR disebut mengintsruksikan operator lokal untuk memblokir Google, Zoom, dan layanan perpesanan Viber Messenger pada Oktober lalu.

Sesuai instruksi, selain pemblokiran, operator ternyata juga “melakukan pemeriksaan” berulang kali untuk menilai apakah tindakan pemblokiran tersebut efektif.

Menurut laporan GizChina, pemblokiran akses sejumlah platform sosial ini mulai dilakukan pada 2022 lalu. Kepala "DPR", Denis Pushilin, mengumumkan pemblokiran layanan Google pada pertengahan Juli 2022.

Pada awal Juni tahun yang sama, DPR memblokir akses ke platform Viber. Kemudian pada bulan Mei, giliram jejaring sosial seperti Facebook dan Instagram yang diblokir, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GizChina, Rabu (15/2/2023).

DPR negara aneksasi Rusia

Donetsk adalah wilayah pemberontak yang memproklamirkan diri sebagai republik, setelah lepas dari kendali Kiev pada 2014.

Donetsk menyebut dirinya sebagai Donetsk People's Republic (DPR). Selain DPR, ada pula Luhanks People's Republic (LPR) yang mengikuti jejak DPR.

Sejak lepas, DPR dan LPR menjadi negara separatis yang dibekingi Rusia, dan terlibat pertempuran dengan tentara Ukraina.

Baru pada 2022, tepatnya 21 Februari 2022, Rusia mengakui Donetsk People's Republic (DPR) dan Luhanks People's Republic (LPR) sebagai negara merdeka.

Makanya, salah satu dalih serangan invasi Rusia ke Ukraina adalah untuk melindungi DPR dan LPR dari pertempuran dengan tentara Ukraina.

Pada 30 September 2022, Rusia lalu menganeksasi atau mencaplok DPR dan LPR sebagai bagian dari negaranya.

https://tekno.kompas.com/read/2023/02/15/12300007/rusia-blokir-layanan-google-dan-zoom-

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke